KERIS STORY #14 - JALAK SANGU TUMPENG
Keris Story Keris Story
653 subscribers
2,433 views
0

 Published On Aug 12, 2022

JALAK SANGU TUMPENG
Kali ini mbak Rima kembali hadir sebagai tamu, untuk menuntaskan rasa penasarannya pada keris lain, yaitu keris dengan dapur Jalak Sangu Tumpeng. Kenapa Jalak? Kenapa bukan nama burung lain? Burung jalak telah diambil sebagai nama beberapa dapur keris. Jalak ternyata diteladani sebagai sosok burung yang setia kepada pasangan. Burung jalak jantan juga selalu pergi mencari makan, tidak hanya untuk dirinya, namun akan membawa pulang makanan untuk istri dan anaknya di rumah (sarang).

Tumpeng adalah sesaji berupa nasi lengkap dengan lauk pauk yang disusun berbentuk kecurut piramida atau seperti gunung, dan dihias dengan aneka rupa makanan pelengkap. Tumpeng dibuat sebagai simbol permohonan doa keselamatan, dimana tumpeng biasanya disajikan pada acara selamatan, memohon keselamatan. Jalak Sangu Tumpeng dapat dimaknai sebagai manusia yang sangu atau membawa bekal keselamatan. Hal ini karena keselamatan adalah hal yang utama dalam menjalani hidup dan menjadi tujuan akhir dari segala yang kita lakukan. Apapun yang kita jalani, kita capai, kita peroleh atau kita upayakan, akan menjadi sia-sia apabila kita tidak selamat. Sehingga dalam melakukan segala sesuatu, kita harus memohon keselamatan pada Tuhan. Berkah selamat dari Tuhan itulah yang seyogyanya kita sangu atau bawa sebagai bekal dalam menjalani segala peran kita dalam hidup ini.

Jalak Sangu Tumpeng juga sering dimaknai sebagai manusia yang tidak khawatir akan kekurangan rejeki. Kita harus yakin, tanpa memerlukan bukti, bahwa esok hari kita masih bisa makan, aka nada rejeki bagi kita dari Tuhan, lewat jalan apapun atau siapapun. Tiada keraguan akan kepastian kasih dan sayang Tuhan kepada kita sebagai ciptaanNya.

show more

Share/Embed