KERIS STORY #12 - BULAN SURO, APAKAH WAJIB MENJAMAS KERIS?
Keris Story Keris Story
653 subscribers
338 views
0

 Published On Aug 4, 2022

Keris dan tosan aji lainnya biasanya dibersihkan, dalam arti dijamasi atau dicuci atau diwarangi pada bulan Suro. Episode ini Keris Story akan membahas tentang kebiasaan, mitos atau keharusan untuk mencuci pusaka pada bulan Suro tersebut. Pada dasarnya, keris adalah benda yang terbuat dari logam besi dan meteor (iron meteorite), yang sangat rentan terhadap oksidasi dengan udara bebas, yang dapat menimbulkan karat.

Sebagai maha karya agung warisan leluhur, yang telah diakui oleh dunia (Unesco) sebagai salah satu warisan budaya tak benda, keris wajib kita jaga dan pelihara secara fisik, karena material penyusun keris bisa berkarat, korosi, dan rusak. Untuk menghindari kerusakan, secara berkala keris dan tosan aji lainnya disarankan untuk dirawat dengan cara mengolesi minyak anti karat pada bilahnya. Ada sebagian orang yang melakukan perawatan dengan melapisi bilah keris dengan lilin atau malam (wax). Akan sangat disayangkan apabila keris yang dibuat dengan susah payah oleh Empu, kemudian tidak dirawat oleh generasi penerus.

Banyak kepercayaan di masyarakat yang mengatakan bahwa keris harus dicuci atau dijamasi pada saat bulan Suro. Benarkah demikian? Dan mengapa demikian? Keris Story berpendapat bahwa pencucian keris tidak harus dilakukan pada atau menunggu bulan Suro. Keris bisa dijamasi atau dicuci kapan saja, ketika kondisi bilah keris mengharuskan untuk dilakukan pencucian, karena berkarat, kotor, terkena noda atau pamor pada keris tidak Nampak, dan pemilik keris ingin memunculkan pamornya. Keris Story tidak mengetahui secara pasti kapan budaya atau kebiasaan mencuci keris pada bulan Suro ini dimulai. Yang jelas, institusi kraton di Jawa (misalnya Surakarta dan Yogyakarta) memiliki agenda jamasan pusaka Kraton pada bulan Suro, biasanya pada tanggal 10 Suro. Besar kemungkinan ini erat kaitannya dengan fakta bahwa bulan Suro adalah bulan pertama pada kalender Jawa. Jadi tanggal 1 Suro adalah tahun baru dalam kalender Jawa. Besar kemungkinan, pada setiap tahun baru tersebut, selain merupakan momen untuk introspeksi dan melakukan resolusi pribadi untuk tahun mendatang, juga merupakan pengingat atau penanda untuk memeriksa koleksi keris dan tosan aji yang dimiliki, apakah perlu dibersihkan atau tidak.

Definisi jamasan terdapat bermacam-macem versi atau pemahaman. Ada yang berpendapat bahwa jamasan berarti diwarangi. Ada juga yang berpendapat bahwa jamasan cukup dimandikan dengan air tanah atau air kembang. Ada juga yang berpendapat bahwa jamasan juga bisa berwujud diberi aroma wewangian, bisa dari bunga, minyak wangi atau dupa / ratus. Salah satu hal yang perlu diingat dan diperhatikan adalah bahwa larutan warangan yang digunakan untuk memunculkan pamor, memiliki sifat korosif, yaitu akan mengikis lapisan bilah besi keris, walaupun sangat tipis (ukuran micron). Keris yang sering diwarangi akan lebih cepat menipis bilahnya karena terkikis oleh larutan warangan tersebut.

show more

Share/Embed