Desa wisata dan objek wisata di desa, keduanya merupakan sesuatu yang berbeda namun acap kali sulit untuk dibedakan. Hari ini, banyak desa yang mengklaim dirinya sebagai desa wisata. Namun ketika ditilik lebih dalam, ternyata hanya berbentuk objek wisata yang berlokasi di desa tanpa memiliki konsep pengembangan sebagai desa wisata. Keberadaan sebuah objek wisata atau dalam bentuk lain berupa event wisata yang diselenggarakan di desa yang menarik wisatawan untuk berkunjung, tidak serta-merta menjadikan desa tersebut disebut sebagai desa wisata. Pengembangan desa wisata tidak bisa dilakukan secara instan, hanya dengan membuat sebuah objek wisata atau menyelenggarakan event wisata di desa. Lebih daripada itu, konsep pengembangan desa wisata harus memenuhi sejumlah unsur penting yang tidak lepas dari peran komunitas atau masyarakat sebagai pelaku penting di dalamnya.

Begitu halnya dengan Desa Wisata Padarincang berada di Desa Padarincang Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Desa ini telah memiliki legalitas melalui SK Bupati Serang Nomor: 556/Kep.154-Huk.Disporapar/2021 tentang penetapan desa wisata rintisan di Kabupaten Serang. Prestasi Desa Wisata Padarincang, pada ajang Anugerah Desa wisata Indonesia (ADWI). Tahun 2022 masuk nominasi 500 besar dari 3.416 desa wisata kemudian tahun 2023, mengikuti ADWI dan masuk nominasi 500 besar dari.4.573 desa wisata. Daya Tarik wisata yang dimiliki desa wisata Padarincang berupa alam dan budaya. Wisata alam berupa sungai Cikalumpang, Air Terjun Curug Cigumawang, Kolam Renang Alami Mata Air Cipalias, Wisata budaya diantaranya Pencak Silat TTKKDH, Hadroh, Rudat/Terbang, Rebana, Wawacan Syech Manakib Abdul Qodir Jaelani, Tradisi Prahprahan dan Bubur Suro Masal. sementara kuliner terdiri dari Kue Jajorong, Pais Solempat, Kue Macan Ketawa, Ikan Pindang Khas Parigi, Kripik Kulit Tangkil, Kue Moho dan lain-lain. Souvenir yaitu Lampu Hias dari Bambu, Vas Bunga dari bahan sampah, Peci Rajut dari kulit kayu Benda, Kerajinan Tangan Dari Tempurung Kelapa.

Aktivitas pengunjung/wisatawan selama di desa ini, dapat dilakukan selama 1 hari atau menginap dengan ketersediaan Homestay milik penduduk. Pengunjung dapat memilih aktivitas bodyrafting, susur sungai, River Tubing dengan memanfaatkan aliran sungai Cikalumpang. Tersedia juga jungle trekking dengan suasan alam pegunungan menuju air terjun Curug Cigumawang. Aktivitas atraksi lainnya adalah tersedianya Fun Outbond dan Paintball. Desa wisata Padarincang, terus berbenah dengan menciptakan atraski wisata lainnya, program tahun ini 2024, akan di launching untuk wisata kebugaran (Wellness Tourism). Pengelolaan desa wisata ini adalah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Macan Ketawa yang telah di tetapkan oleh kepala Desa Padarincang dengan nomor SK no 141.1/SK-10-Ds.Pdr/XI/2021. Dalam pengelolaannya bekerjasama dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, Karang Taruna, Kader Posyandu, PKK, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

👥 more info: @perpushalwany, @bantenologi5007

#padarincang #kampungwisata #desawisata #kampungwisataurangbanten #wisatarevertubing #kabupatenserang #banten #sejarahbanten #senibanten #tradisibanten #budayabanten #wisatabanten #kulinerbanten #budayaindonesia #jagawarisankita