Bertempat di Desa Murukan. Kec Mojoagung Kab Jombang. Padepokan milik Bopo Suryohadi kerap disambangi budayawan. Baik dari Mojokerto maupun luar kota kota lain di Jawa Timur. Bahkan Jakarta juga ada.

Rabu 8 Mei 2024 Tim SULUK AJI bertandang anjang sana ke padepokan tersebut.

Suasana kediaman tampak asri sejuk dan indah. Dihiasi tanaman dan bunga bunga berselera khas Nusantara. Harum semerbak wangi semilir mengiringi tamu.

Yang menarik situasi di belakang rumah. Tim Suluk Aji disuguhi aroma dupo. Beberapa perkakas klasik masih tampak terawat baik. Seperti radio transistor. Yg kini sudah tak ada / langka di pasaran.

Hal menakjubkan, terdapat lukisan Eyang Semar yang tengah beri wedar kepada Pendowo Limo. Disertai perkutut putih terbang di angkasa biru. Pun ada ular kluwing (selang seling) juga bercokol kura kura.

Pokoknya pesona yg terpancar dari lukisan pada dinding padepokan. Serasa teduh menambah aura magis mistis seolah kita berada di alam nyata.

Adalah burung Blawong (perkutut putih) yang langka. Kerap dipercaya sebagai simbol pulung keberuntungan kelas Resi. Artinya tak sembarang orang mendapat wahyu tersebut. Pasti di sampingnya bertengger seorang figur berpengaruh. Contoh : Jabatan Presiden. Atau pemimpin nasional setingkat itu, ujar Bopo Suryohadi dg nada rendah namun meyakinkan.

Di akhir kelana budaya siang itu, Host Suluk Aji masih terngiang dg Pitutur luhur OJO