Susah dan senang dimasa wabah Covid-19
WAYANG JIWA JOLODORO LARAS-KEC. BRINGIN
Sinopsis.
Janganlah kita menjadi para kaum peragu yang tidak mempercayai ilmu pengetahuan,
kesusahan dan kesenangan ( molor – mungkret ) adalah hal yang wajar yang dialami manusia
. Wabah Virus covid-19 itu adalah wabah yang sudah menjangkit dan membunuh ribuan
bahkan jutaan manusia didunia termasuk Indonesia sendiri hingga kini tercatat 4,25juta kasus
dan meninggal dunia 143ribu. Untuk itu para ilmuwan ahli virus di seluruh dunia berjibaku
bekerja keras untuk memerangi Virus Corona itu, termasuk bangsa Indonesia.
Skenario Jongkring Saloka.
Dalam menghadapi kehidupan dimasa-masa pandemi ini tentunya kita mengalami susah dan
senang. Dalam kehidupan diantaranya dua itulah persoalan kita sebagai mahluk sosial
dihadapkan pada kesusahan, kesulitan, berduka anggota keluarga menjadi korban wabah
Covid-19 bahkan hingga meninggal dunia, kesulitan mencari nafkah karena semua aktifitas di
batasi, sulit mencari kerja, berdagang harus tutup, pasar di tutup, dilarang keluar rumah,
dilarang bertemu dengan orang lain, para seniman tidak bisa pementasan, pameran, dan lain
sebagainya. Namun demikian sesulit apapun, kesusahan seperti apapun semuanya hanyalah
sementara saja. Setelah itu semua sedikit demi sedikit akan mereda. Kesusahan itu akan
menurun dan kehidupan akan Kembali normal.
Dengan kerja keras pemerintah dan masyarakat seluruh Indonesia saat ini virus corona sudah
bisa di kendalikan dari PPKM level 4 saat ini sudah menurun pada level satu. Ini artinya kita
harus tetap waspada bahwa dengan menurunnya level yang sudah ditetapkan pemerintah
justru kita sebagai masyarakat yang tahu persis situasi disekeliling kita harus lebih waspada
lagi. Jangan sampai dengan keberhasilan mengendalikan Virus Covid-19 ini kita lengah,
sebab perlu di ingat bahwa Virus itu tidak terlihat oleh mata kita secara langsung. Jadi Virus
itu tetap ada dimana mana dan kita tidak tahu.
Untuk itu marilah kita gunakan akal sehat untuk mempercayai dan sekaligus mengikuti
peraturan pemerintah untuk selalu menjaga jarak dan tetap mengikuti protokol Kesehatan
dengan, mencuci tangan dengan sabun, dan selalu menggunakan masker.



Skenario
Wayang 1. Bedong
Karakter : Senang, Sopan, Agamis, Pintar, bijaksana, humoris, pandai
menhyesuaikan diri
- Ekspresi gembira, percaya diri, tenang
Wayang 2. Jolodong
Karakter : Susah, lucu, pelupa, banyak bicara, bodoh, lambat berpikir, jujur
- Mengeluh, bingung, menggerutu karena dampak Covid
Wayang 3. Mukri
Karakter : pemalas, senang ikut2 an, tidak bisa berpikir serius.
- ikut campur urusan orang tapi tidak mengerti masalahnya

Dalang
Ki Gondo Suharno
SANGGAR JOLODORO LARAS

MUSIK
Kendang Farel
Kenong Parjan
Bonang Suryo
Saron Abimayu, Jarko,tukiran,maryanto
Jedor Alex

Kamera dan Editing : Hidayat