Sinopsis :
Pasar menjadi tempat bertemunya penjual dan pembeli. Selain itu, pasar juga mengandung banyak nilai, diantaranya budaya gotong royong, tegur sapa dan nilai tradisional lainnya. Paingan adalah sebuah kegiatan pasar tradisional yang dilaksanakan pada hari Pahing dalam Kalender Jawa yang wilayah perizinan dan administrasinya berada di bawah pemerintah desa.
Pandemi belum berlalu, namun peraturan sudah semakin longgar. Kegiatan pasar pun berangsur normal, seperti yang terjadi di Pasar Paingan. Meskipun kegiatan sudah normal, tetapi kondisi sosial pasar mengalami perubahan setelah dua tahun dilanda pandemi Covid-19. Para pedagang dituntut kreatif dalam menghadapi situasi seperti ini, misalnya berjualan secara daring. Kondisi seperti ini menjadi dilematis, salah satu fungsi pasar yang dahulu sebagai tempat pertemuan, kini perlahan-lahan hilang dengan sistem jualan daring.
Sementara itu, tersebutlah kisah tentang sebuah pasar tradisional. Bangunjiwo adalah salah satu desa yang maju pertaniannya. Panen raya yang akan dilaksanakan oleh warga Desa Bangunjiwo pada hari Minggu Pahing bulan ini akan dihadiri oleh bupati. Berbagai persiapan dilakukan oleh Pemerintah Desa Bangunjiwo. Kepala desa menginginkan penyambutan bupati dengan kesenian tradisional khas kabupaten yaitu Tari Prajuritan. Bayan (perangkat desa) diberi tugas untuk mencari kelompok seni yang bisa ditampilkan. Akhirnya ketemulah kesenian tersebut di Pasar Paingan yang tak lain adalah warga Desa Bangunjiwo yang lama tidak berlatih dan pentas akibat dua tahun dilanda pandemi. Bayan menyampaikan kepada warga dan kelompok seni agar bersiap menyambut kedatangan bupati dengan latihan yang baik agar pementasan berjalan lancar dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Hal ini sesuai dengan pesan pemerintah untuk jangan lengah, pandemi Covid-19 masih ada dan tetap menjaga protokol kesehatan.