Merinding! IKN Akan Memiliki Taksi Terbang, Serasa di Kota Saranjana Dong
KIKY KHOTO KIKY KHOTO
162K subscribers
6,545 views
0

 Published On Apr 27, 2024

#indonesia #malaysia #bahasaindonesia

=========================================
Untuk promosi, kerjasama dan penggunaan dengan tujuan komersial, silahkan hubungi kontak berikut:
Instagram : www.instagram.com/rezky.anadra
whatsapp : https://bit.ly/3rm3ijt
=========================================

Hola guys..
Kali ini gw pengen ngajak kalian buat bahas suatu topik yang lumayan seru dan asik. Topiknya adalah warga IKN akan menikmati moda transportasi taksi terbang seperti di film Startrek dengan biaya murah hanya 750 ribu rupiah.

Taksi terbang atau sky taxi yang akan menjadi transportasi publik cerdas di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjalani tahap uji coba di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur, Juli 2024. Kepala Otorita IKN (OIKN) Bambang Susantono memastikan hal itu saat acara halal bi halal di PMC, Balikpapan, Rabu (10/4/2024). "Sky taxi, kita sedang meminta mereka, untuk mengirim segera, uji coba dilakukan di Bandara Samarinda," ujar Bambang.
Taksi terbang dimaksud merupakan hasil karya Hyundai Motors Group, sementara uji coba sebelumnya yang telah dilakukan di Bandara Curug, Tangerang Selatan, Banten, merupakan produksi Guangzhou EHang Intelligent Technology Co. Ltd. Sebelum proof of concept (PoC), taksi terbang Hyundai ini telah menjalani serangkaian tahapan sebagai tonggak kunci dan bersejarah bagi pengembangan smart mobility di IKN. Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Mohammed Ali Berawi memerinci sejumlah key milestone mengenai transportasi publik cerdas dalam kerangka kerja sama Advanced Air Mobility (AAM) OIKN-Korea ini. Pada 5 Februari lalu, dilakukan pendampingan kunjungan survei di dua lokasi Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggdan dan APT Pranoto Samarinda. Dari hasil survei lokasi tersebut, Bandara APT Pranoto Samarinda diputuskan sebagai lokasi uji coba terbang terbang. Keputusan tersebut keluar pada Maret 2024.
Selanjutnya dibentuk kelompok kerja bersama atau working group untuk memastikan tahapan berikutnya berjalan lancar. Working group ini merupakan hasil dari pertemuan dengan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan Hyundai Motors Group pada 22 Maret 2024. "PTDI dilibatkan karena OIKN ingin ada transfer teknoogi. Hal ini mengingat kemampuan PTDI yang telah dapat memproduksi pesawat. Ini tuju bertujuan agar ke depannya kita dapat turut memproduksi moda transportasi bahkan hingga ke level autonomous sky taxy," tutur Ali. Dia melanjutkan, pada tanggal 4 April 2024, telah digelar pertemuan antara Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menentukan frekuensi. Berikutnya, pada pekan keempat April ini, OIKN akan menyampaikan surat Hyundai Motors Group kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJU) Kementerian Perhubungan terkait permohonan penggunaan fasilitas Bandara APT Pranoto Samarinda.
Berbarengan dengan proses persiapan uji coba taksi terbang tersebut, OIKN juga terus melakukan sosialisasi untuk proses pengembangan dan peningkatan kapasitas (brainware) sumber daya manusia (SDM). "Dengan begitu, momentum pembangunan IKN tidak hanya melulu mengerjakan pembangunan fisik (hardware), tetapi juga teknologi (software), dan kapasitas SDM (brainware)," tuntas Ali.
Selain taksi terbang atau sky tax buatan Hyundai Motors Group, kereta autonomous rail transit (ART) produksi Norinco, China, juga akan menjalani tahapan Proof of Concept (PoC) pertengahan Juli ini. Baik kereta otonom buatan Norinco maupun taksi terbang Hyundai ini, menurut Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN (OIKN) Mohammed Ali Berawi, merupakan teknologi terbaru mobilitas cerdas. Sebagaimana diketahui, Norinco merupakan perusahaan pertahanan milik negara China dengan bendera North Industries Group Corporation Limited.
Mereka menjalankan bisnis internasional sebagai Norinco Group, dan dikenal sebagai China Ordnance Industries Group Corporation Limited, dengan memproduksi produk komersial dan militer. Sementara Hyundai Motors Group (HMG) merupakan chaebol atau konglomerasi yang berkantor pusat di Seoul, Korea Selatan. HMG juga mengacu pada grup perusahaan afiliasi yang saling terhubung melalui pengaturan kepemilikan saham, dan beken sebagai produsen mobil terbesar kedua di Korea Selatan.
Oleh karena itu, Kedeputian Tranformasi Hijau dan Digital OIKN tengah mempersiapkan prosedur operasional standar (SOP), evaluasi, serta regulasi terkait PoC. "Khusus untuk regulasinya, kami sedang berkoordinasi dengan Unit Kerja Hukum dan Kepatuhan (UKHK) OIKN," ucap Ali kepada Kompas.com, Kamis (11/4/2024). Tak hanya itu, evaluasi terkait uji coba Advance Traffic Management System (ATMS) dari Sergek Group dari Kazakhstan, akan berlangsung usai rangkaian cuti bersama Idul Fitri 2024. "Kami akan melakukan evaluasi terhadap PoC ATMS yang dilakukan pada sistem, teknologi, dan supporting-nya," tuntas Ali.

Nah buat kalian yang tertarik dengan konten ini, langsung aja tonton videonya sampai habis ya.

Enjoy-

show more

Share/Embed