Merinding! Indonesia Bangun Industri Hijau Terbesar di Dunia yang Bikin Kaget Dunia
KIKY KHOTO KIKY KHOTO
175K subscribers
25,681 views
2K

 Published On May 29, 2024

#indonesia #malaysia #bahasaindonesia

=========================================
Untuk promosi, kerjasama dan penggunaan dengan tujuan komersial, silahkan hubungi kontak berikut:
Instagram : www.instagram.com/rezky.anadra
whatsapp : https://bit.ly/3rm3ijt
=========================================

Hola guys..
Kali ini gw pengen ngajak kalian buat bahas suatu topik yang lumayan seru dan asik. Topiknya adalah Indonesia bikin geger dunia karena membuat industri hijau terbesar nomor 1 di dunia.

Indonesia sedang mengembangkan kawasan industri hijau yang terletak di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. Apa yang dimaksud kawasan industri hijau? Ini adalah kawasan industri yang menerapkan teknologi atau proses produksi yang bersih. Dilansir dari situs web Indonesia.go.id, sumber tenaga listrik dari kawasan industri hijau berasal dari energi bersih seperti air, angin atau bayu, dan lainnya. Di kawasan industri hijau, setiap perusahaan diwajibkan mengolah sampah atau limbahnya. Selain itu, perusahaan juga diharuskan memangkas emisi gas rumah kaca di lokasi produksi.

Terbesar di dunia Kawasan industri hijau di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara memilki luas 13.000 hektar dan diklaim sebagai yang terluas di dunia. Saat melakukan peninjauan ke kawasan industri hijau, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berharap kawasan industri hijau mampu menjadi masa depan Indonesia dalam pembangunan industri energi hijau. Ada tiga industri yang menjadi fokus pembangunan di kawasan industri hijau. Ketiga fokus pembangunan itu adalah. Pembangunan industri baterai untuk kendaraan listrik Pembangunan industri petrokimia Pembangunan industri alumunium Dilansir dari situs web Kementerian Sekretariat Negara, Jokwi menyampaikan bahwa Suplai ketenagalistrikan di industri hijau akan dipasok oleh pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dari Sungai Mentarang dan Sungai Kayan di Kalimantan Utara.

Kawasan industri hijau dan IKN Jika ditilik dengan Google Maps, kawasan industri hijau di Kabupaten Bulungan terletak di dekat pesisir. Kawasan industri hijau juga berada satu pulau dengan calon Ibu Kota Negara (IKN). Titik nol IKN terletak di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Jarak antara titik nol IKN dengan Desa Tanah Kuning yang menjadi salah satu kawasan industri hijau sekitar 699 kilometer.

Pasang surut kawasan industri hijau Dilansir dari pemberitaan Kompas.com pada 28 Oktober 2022, kawasan industri hijau diserahkan pengelolaannya ke tiga perusahaan yaitu PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI), PT Indonesia Strategis Industri (ISI), dan PT Kayan Patria Propertindo (KPP). KIPI melalui pasang surut serta perjalanan yang cukup panjang. Perencanaannya dimulai sejak 2015. Akan tetapi, hingga 2018 belum ada perkembangan yang signifikan. Beberapa negara sempat dijajaki untuk menjalin kerja sama seperti China, Uni Emirat Arab (UEA), Amerika Serikat (AS), bahkan blok Uni Eropa. Hasilnya, pada Juli 2021, minat investasi ke kawasan industri datang. Akhirnya, peresmian groundbreaking kawasan industri hijau di Kabupaten Bulungan dilakukan oleh Presiden Jokowi pada 21 Desember 2021.

Presiden Joko Widodo mengunjungi Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) yang berada di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) pada Selasa (28/2/2023). Menurut Presiden, KIPI akan menjadi kawasan industri hijau (green industrial park) terbesar di dunia. "Ini adalah green industrial park yang terbesar di dunia dan inilah masa depan Indonesia. Masa depan Indonesia ada di sini," ujar Jokowi dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden. "Kalau ini terealisasi dengan baik. Semuanya pasti akan berbondong-bondong ke sini. Ini industri apa pun yang berkaitan dengan green product pasti akan menengok ke sini," ujar dia.
Jokowi menyampaikan, KIPI memiliki luas 13.000 hektare. Kawasan KIPI dipersiapkan sebagai lokasi sejumlah industri, antara lain ev baterai, petrokimia, dan alumunium. Seluruh industri tersebut, kata Jokowi, diharapkan dapat didukung penggunaan energi hijau atau hydropower dari Sungai Kayan dan Sungai Mentarang di Kaltara. Namun, menurut Jokowi, ketiga industri di atas tidak akan langsung serta-merta menggunakan energi hijau.
Ada masa transisi terlebih dulu. "Jadi tidak langsung ke energi hijau, tapi ada transisinya. Tetapi kita harapkan dengan kekuatan kompetitif seperti itu, energinya hijau, kemudian barang produknya yang dihasilkan juga produk hijau, inilah yang akan menjadi kekuatan kawasan industrial park Indonesia. Di Kaltara," kata Jokowi. "Saya ikuti terus perkembangannya dari hari ke hari, dari bulan ke bulan sehingga betul-betul tidak meleset dari schedule yang kita tentukan. Saya kira kalau melihat lapangan, saya tadi lihat di lapangan tadi enggak ada masalah," tutur dia. Dia mengatakan, persoalan perizinan lahan sudah tuntas dilakukan.

Nah buat kalian yang tertarik dengan konten ini, langsung aja tonton videonya sampai habis ya.

Enjoy-

show more

Share/Embed