TEMPAT WISATA SEKITARAN TOBA-PLTA SIGURA-GURA
Tama Purba Family Tama Purba Family
352 subscribers
79 views
0

 Published On Mar 1, 2022

Bendungan Siguragura

Masih ingatkah Anda dengan uang kertas 100 rupiah yang dirilis Bank Indonesia tahun 1984? Ada gambar burung Dara Mahkota dan bendungan Tangga yang dikelola oleh PT Indonesia Asahan Aluminium Persero (Inalum) di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Meskipun uang kertas itu sudah ditarik dari peredaran sejak 1995, Bendungan Tangga hingga kini berdiri kokoh sebagai bagian dari fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Bendungan dan PLTA Tangga merupakan salah satu fasilitas penting untuk memasok energi listrik bagi pabrik peleburan aluminium milik Inalum di Kabupaten Kuala Tanjung.
Selain Tangga, Inalum juga mengelola bendungan dan PLTA Sigura-gura serta satu bendungan pengatur.
Seperti Tangga, Bendungan Sigura-gura berfungsi memberikan sumber air untuk menggerakkan stasiun pembangkit. Bedanya, pembangkit Sigura-gura berada di kedalaman 200 m dan merupakan PLTA bawah tanah pertama di Indonesia.

Bendungan Penadah Air Siguragura (Siguragura Intake Dam) yang terletak di Desa Paritohan, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara berfungsi sebagai sumber air yang stabil untuk stasiun pembangkit listrik Siguragura. Air yang ditampung di bendungan ini dipergunakan di Stasiun pembangkit listrik Siguragura (Siguragura Power Station) yang berada 200 m di dalam perut bumi dengan 4 unit generator dan total kapasitas tetap dari keempat generator tersebut adalah 203 MW dan merupakan PLTA bawah tanah pertama di Indonesia.Tipe bendungan ini adalah beton massa dengan ketinggian 47 meter
(sumber : https://www.inalum.id/id/production/f...)

PLTA Sigura-gura dibangun sejak 1978 dan mulai beroperasi pada 1981. Bendungan ini memiliki tinggi sekitar 43 meter dengan kapasitas debit air normal hingga 105,4 meter kubik per detik.

Selama perjalanan, terlihat tutupan pohon sebagai bagian dari landskap keanekaragaman hayati di wilayah sekitar fasilitas pembangkit.
Sejak tahun 2015 hingga 2021 Inalum telah melakukan penghijauan sekitar 1.000 hektar lahan di sekitar Danau Toba. Terlebih Danau Toba merupakan destinasi wisata kelas satu dan masuk prioritas utama pembenahan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif nasional. (https://bumn.go.id/post/bendungan-dan...)

Siguragura Dam

Do you remember the 100 rupiah banknote released by Bank Indonesia in 1984? There is a picture of the Dara Mahkota bird and the Tangga dam which is managed by PT Indonesia Asahan Aluminum Persero (Inalum) in Asahan Regency, North Sumatra.
Although the banknotes have been withdrawn from circulation since 1995, Bendungan Tangga is still standing firmly as part of the Hydroelectric Power Plant (PLTA) facility.
The Stairs Dam and Hydroelectric Power Plant are one of the important facilities to supply electrical energy to Inalum's aluminum smelter in Kuala Tanjung Regency.
Apart from Tangga, Inalum also manages the Sigura-gura dam and hydropower plant as well as a regulatory dam.
Like the Stairs, the Sigura-gura Dam serves to provide a water source to power the generating station. The difference is, the Sigura-gura plant is located at a depth of 200 m and is the first underground hydropower plant in Indonesia.

The Siguragura Intake Dam, located in Paritohan Village, Toba Samosir Regency, North Sumatra Province, serves as a stable water source for the Siguragura power station. The water stored in this dam is used at the Siguragura Power Station, which is 200 m deep in the earth with 4 generator units and the total fixed capacity of the four generators is 203 MW and is the first underground hydropower plant in Indonesia. This dam is mass concrete with a height of 47 meters
(source: https://www.inalum.id/id/production/f...)

The Sigura-gura hydropower plant was built in 1978 and started operating in 1981. This dam has a height of about 43 meters with a normal water discharge capacity of up to 105.4 cubic meters per second.

During the trip, tree cover was seen as part of the biodiversity landscape in the area around the power plant.
From 2015 to 2021 Inalum has carried out reforestation of around 1,000 hectares of land around Lake Toba. Moreover, Lake Toba is a first-class tourist destination and is a top priority for improvement by the Ministry of Tourism and the National Creative Economy. (https://bumn.go.id/post/dam-dan...)

show more

Share/Embed