TEMPAT WISATA SAMOSIR-HUTA TINGGI DANAU SIDIHONI
Tama Purba Family Tama Purba Family
352 subscribers
79 views
0

 Published On Jan 9, 2022

Terima kasih sudah mampir ke Vlog kami.

HUTA TINGGI-DANAU SIDIHONI

Desa Wisata Huta Tinggi merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir dan ditetapkan menjadi salah satu Desa Wisata melalui Keputusan Bupati Samosir Nomor 372 Tahun 2019 Tentang Penetapan Desa Wisata di Kabupaten Samosir.

Satuan endapan danau yang terdapat di kawasan Huta Tinggi, terdiri dari endapan dalam lingkungan air tenang (lakustrin), terdiri dari material piroklastika berselang-seling dari yang berukuran kerikil-kerakalan hingga lanau-pasiran.

Terdapat struktur patahan normal-bertangga, diperkirakan berhubungan dengan dinamika tektonik lokal yang terjadi pasca-pengendapan material tersebut di atas Di tengah kaldera yang telah menjadi danau dengan tinggi permukaan air + 900 m di atas permukaan laut ini, terdapat Pulau Samosir, berbentuk lonjong, dengan tempat tertinggi mencapai 1600 m di atas permukaan laut. Keterdapan beberapa danau-danau genangan atau embung (sag-ponds) tersebut menjadikan kawasan ini menjadi unik, yaitu ‘pulau (Samosir) di atas pulau (Sumatera) dan danau (Aek Natonang, Sidihoni dll.) di atas danau (Toba)’. Terbentuknya kelurusan bentangalam dan keterdapatan beberapa danau tadah hujan di Pulau Samosir dengan orientasi arah tertentu, mencirikan adanya kesamaan pola kelurusan dengan sistem Patahan Besar Sumatera.
Terbentuknya danau-danau tadah hujan di Pulau Samosir (Aek Natonang, Sidihoni dll.) mencirikan bahwa permukaan tanah di tempat-tempat tersebut adalah relatif kedap air, hal ini adalah salah satu ciri dari endapan danau yang bersifat lempungan (kedap air).

Sumber : https://calderatobageopark.org/hutati...

Thank you for stopping by our Vlog.

Huta Tinggi Tourism Village is one of the villages located in Pangururan District, Samosir Regency and is designated as a Tourism Village through Samosir Regent Decree concerning Designation of Tourism Villages in Samosir Regency.

The lake sediment unit in the Huta Tinggi area consists of sediment in a calm water environment (lacustrin), consisting of alternating pyroclastic materials ranging in size from gravel to silt-sand. In the middle of the caldera which has become a lake with a water level of + 900 m above sea level, there is Samosir Island, oval in shape, with a the highest place reaches 1600 m above sea level. The presence of several inundated lakes or reservoirs (sag-ponds) makes this area unique, namely the 'island (Samosir) above the island (Sumatra) and the lake (Aek Natonang, Sidihoni etc.) above the lake (Toba)'. The formation of landscape lineaments and the presence of several rainfed lakes on Samosir Island with certain orientations indicate the similarity of the lineament pattern to the Sumatran Great Fault system. The formation of rainfed lakes on Samosir Island (Aek Natonang, Sidihoni etc.) indicates that the soil surface in these places is relatively impermeable to water, this is one of the characteristics of loamy (watertight) lake deposits.

show more

Share/Embed