1. Neraka itu butuh mahluk sebagai penghuninya, dimana yang paling memungkinkan adalah dari kalangan jin dan manusia, itulah kenapa tetap ada orang kafir, selain memang karena ketentuan dari Allah, maka itu menjadi alasan sebagai penghuni neraka.

2. Ilmu bisa di dapat dari ilham tidak hanya logika saja, sehingga para sufi akan sering membersihkan hatinya agar cahaya ilmu itu bisa masuk melalui ilham.

3. Banyak ulama yang sampai mau membayar oranglain untuk mengkritik dirinya, karena bagi ulama itu kritik nasehat merupakan cara untuk menjaga diri.

4. Gus Reza seperti biasa gojlok gus baha dengan mengunggulkan diri sendiri, tapi itu gojlokan guyon yang mana dimaksudkan untuk memancing keilmuan Gus Baha, namun tunggu bagaimana reaksi Gus Baha setelahnya. Tentu saja Gus Baha gojlok habis full sepanjang ngaji gojlok gus reza habis-habisan.

5. Jika kerja itu imbalannya honor atau gaji, maka Khidmah itu imbalannya barokah, dan barokah tidak bisa diukur dengan ukuran manusia, karena barokahnya Allah tak terbatas.

6. Ada doa yang memaksa dan itu Allah mau tidak mau akan mengabulkan yang terbaik baginya, yaitu; Saya ini terserah engkau ya Allah, Jika engkau menjadikanku orang solih maka yang senang adalah kekasihmu (Rosululloh) dan jika engkau menjadikanku orang fasik maka yang akan senang adalah musuhmu (iblis).

7. Ketentuan-ketentuan yang baik Kitab Sajarotul Maarif dari Syekh Izzudin bin Abdus Salam (sultonul ulama);

- “Seseorang itu harus bermanfaat dimana pun ia berada.” Sebagaimana Nabi Isa kemanapun beliau berada selalu membawa berkah.

- “Jika engkau mencintai agama islam, maka jangan mengejek agama lain. Karena dengan mengejek agama lain maka agama kita menjadi berpotensi diejek juga.” : meminimalisir potensi keburukan dengan tidak berbuat buruk.

- “Jangan gugurkan melakukan kebaikan hanya karena banyak kebatilan yang terjadi.” Ibadah tauhid sa’I meskipun ada berhala di sofa dan Marwa, tetap harus dilakukan. Karena kebenaran kebaikan tidak boleh dibatalkan karena banyaknya kebatilan.

- “Seorang yang solih pintar dan terpercaya boleh menyatakan diri dan mengusulkan diri menjadi pejabat pemerintahan”. : Sebagaimana Nabi Yusuf mengajukan diri menjadi pejabat karena beliau memang pintar dan ahli, sehingga jika tidak dipegang oleh dirinya kemungkinan keburukan akan lebih banyak.

- “Boleh melakukan khianat membocorkan rahasia asalkan untuk maslahat” : sebagaimana Nabi Musa diberitahu oleh pegawai kerajaan Fir’aun, karena pegawai kerajaan itu ikut rapat rahasia penangkapan Nabi Musa.

8. Jika ada kebaikan yang berpotensi bisa dilakukan, maka segera lakukan karena memungkinkan potensi keburukan terjadi. Missal Gus Baha diundang ke acara nikahan yang ada tanggapan dangdutannya, beliau tetap datang karena jika tidak maka jangan-jangan tradisi islam dalam nikah diganti dengan tradisi seenaknya mereka.

9. Banyak orang yang menjadikan ustad-ustad amatiran sebagai sumber dasar beragama, karena ia terkenal sedangkan orang-orang ulama-ulama yang sudah lama mengaji tidak mau menunjukkan diri dengan alasan takdzim. Ketika yang terbaik tidak tampil maka yang menjadi sumber keilmuan bagi masyarakat adalah yang level di bawahnya, bahkan bisa jadi salah dan tersesat.

10. Gus Baha sebagai putu murid pondok pesantren Lirboyo, alimnya seperti itu, maka yang santri lirboyo langsung harus bisa minimal mengimbangi keilmuannya. Gus Baha ingin pondok lirboyo menjadi sumber keilmuan Al-Qur’an yang berushul fiqih dan mampu diterjemakan disampaikan pada millennial.

11. Memahami Al-Qur’an itu mudah, alqur’an mudah ditaklukkan bisa dibawa kemana saja, tidak perlu harus menjadi doctor atau professor terlebih dahulu. Yang jelas jika ada kemauan inshaallah akan dimudahkan Allah. Umar bin Khotob saat masuk islam karena beliau paham al-qur’an sebelum belajar qur’an, jadi al-qur’an itu mudah dipahami bahkan oleh mereka yang bukan islam.

12. Wasilah yang biasa dilakukan oleh orang-orang NU itu mempunyai dasar, bahkan dalam Al-Fatihah itu jelas, bahwa kita tidak bisa meniru Allah, karena Allah mustahil untuk ditiru, yang bisa ditiru adalah sesame manusia, dan tentu saja yang paling hebat adalah Rosululloh Muhammad SAW. Maka wasilah adalah jalan kebaikan yang paling mungkin terjadi, apa dalilnya wasilah? Ihdinasshirotolmustaqim, shirotolladzina an’amta alaihim.

13. Dalam Kasyafnya Sayyid Abu Hasan Asy-Syadzili, saat kasyaf beliau mendengar suara:

“Tidak ada di muka bumi ini, kajian fiqih yang lebih bersinar terang ketimbang kajian fiqihnya Izzudin bin Abdissalam. Dan tidak ada kajian ilmu hadits mengalahkan kajian Abdul ‘adzim Al Mundziri. Dan tidak ada kajian ilmu hakikat mengalahkan kajian Al-Hikam thoriqoh Syadzilliyah.”

mungkin itu yang bisa kita catatkan pada ngaji kali ini, semoga menjadi ilmu yang manfaat dunia akhirat, menjadikan amal ibadah Gus Baha yang berkah lan mberkahi untuk kita semua. Aamiin 🤲🤲🤲

#gusbaha
#gusbahaterbaru
#gusbahalive
#livegusbaha
#gusbahalucu
#khbahauddinnursalim
#ngajigusbaha
#ngajinahdlatululama