HARIMAU MANGSA SEMUA WARGA SATU KAMPUNG
Nusa History Nusa History
3.32K subscribers
691,014 views
0

 Published On Jul 16, 2022

#sejarah #sejarahindonesia #harimau #harimausumatera #harimausumatra #kolonialbelanda

Harimau sumatera atau Panthera tigris sumatrae adalah hewan predator yang mempengaruhi sejarah dan kebudayaan penduduk di Pulau Sumatera, Indonesia. Dulu jumlah populasi harimau sangat banyak yang seringkali menimbulkan teror terhadap penduduk. Bahkan dalam catatan sejarah warga satu kampung pernah habis dimangsanya.

Inggris pada abad ke-18 serta VOC dan Kolonial Belanda sejak tahun 1600-an hingga tahun 1942 di Sumatera memulai "perang" terhadap harimau. Mereka mengadakan sayembara perburuan harimau dan memberikan hadiah kepada para pemburu.

Kolonial Belanda dan Inggris heran dengan kepercayaan penduduk Sumatera yang memposisikan harimau sebagai hewan suci dan enggan berburu harimau.

Namun perburuan terhadap harimau terus dilakukan, karena dianggap mengganggu modernisasi yang dilakukan Kolonial Belanda di Sumatera, terutama aktivitas penebangan hutan yang masif untuk perkebunan skala besar, pembangunan jalan dan kereta api, serta pos-pos militer.

Senjata api adalah alat yang efektif menghadapi si Raja Hutan yang disucikan penduduk Sumatra. Video ini mengisahkan beberapa kejadian menarik tentang serangan Harimau sumatera terhadap manusia di Zaman Kolonial dan dan catatan sejarah tentang Harimau di Sumatera.

Yuk, tonton sampai habis.

Silakan Subscribe untuk mendapatkan video-video terbaru dari Nusa History: UC-xjPPd3qe8kVYJ7JNY04oA

Nusa History akan menghadirkan konten-konten yang membahas sejarah Indonesia dan Nusantara dengan topik menarik yang merujuk kepada sumber-sumber kredibel.

--
Judul:
TEROR HARIMAU & PEMBASMIAN DI ERA KOLONIAL

SUMBER NASKAH:
Edwin M. Loeb, Sumatra: Sejarah dan Masyarakatnya (Penerbit Ombak: 2013)
Peter Boomgaard, Frontiers of Fear: Tigers and People in the Malay World, 1600-1950 (Yale University Press: 2001)
William Marsden, History of Sumatra (Oxford University: 1966)
William Marsden, Sejarah Sumatra (Komunitas Bambu: 2008)
Koran Pemandangan, Kamis, 9 Agustus 1934
Koran Pemandangan, Kamis, 27 September 1934
Koran Sinar Deli, Senin, 14 September 1931
Koran Sinar Sumatra, Kamis, 19 februari 1925

SUMBER FOTO:
digitalcollections.universiteitleiden.nl
commons.wikimedia.org
tropenmuseum.nl
rijksmuseum.nl
geheugen.delpher.nl
William Marsden, History of Sumatra (Oxford University: 1966)
ANRI
Arddu (commons.wikimedia.org)
Christiaan Benjamin Nieuwenhuis (commons.wikimedia.org)
J.T. (Jan Theodoor) Ponse (commons.wikimedia.org)
KITLV Leiden
collectienederland.nl
mongabay.co.id
jambiupdate.co

SUMBER CUPLIKAN FILM:
The Ghost And The Darkness (1996)

SUMBER ILUSTRASI:
Lukisan Raden Saleh tentang Harimau Jawa
Lukisan F.C. Wilsen (Tekenaar) - Collectie Tropenmuseum
Lukisan Raden Saleh, Hunt (1846)-commons.wikimedia.org
Raden Saleh - Javanese Landscape, with Tigers Listening to the Sound of a Travelling Group (1849)-commons.wikimedia.org
L.C. Westenenk, Waar mensch en tijger buren zijn, Penerbit Den Haag: Leopold, 1927
William Marsden, History of Sumatra (Oxford University: 1966)
Bencoolen: A History of the Honorurable East India Company’s Garrison on the West Coast of Sumatra, 1685-1825 (1995)

SUMBER SURAT KABAR:
opac.perpusnas.go.id

MUSIK:
Animal Beast, SefChol (YouTube Audio Library)

SCRIPT WRITER, HOST, GRAPHIC DESIGNER, VIDEO EDITOR:
Syof Bachyul

PRODUKSI:
Nusa History (Juni 2022)

show more

Share/Embed