PERTAPAAN SEMAR/BEGAWAN CIPTA HENING/INDRAKILA -LAMUK PURBALINGGA
RENDA JEJAK LELUHUR RENDA JEJAK LELUHUR
5.72K subscribers
12,987 views
133

 Published On Jul 24, 2021

#semar#arjuna#purbalingga
PETILASAN SEMAR

Kali ini kita berziarah dipertapaan indrakila makam/petilasan semar atau Begawan cipta hening yang Terletak di Desa Lamuk, Kecamatan Kejobong, Purbalingga, Jawa tengah.

Kisah berawal dari niat Harjuna Sosrobahu salah satu pandawa lima untuk mempersunting Dewi Sekar Arum dan Dewi Sekar Ningrum di Indrakila.kemudian arjuna bertapa di Indrakila untuk melakukan pertapaan dan memohon anugerah dari para Dewa. Konon, nama Indrakila ini mengacu pada Kaliasa, tempat persemayaman Dewa Siwa di Himalaya.Dan dipercaya warga sekitar puncak indrakila berada di puncak Gunung Slamet.

Karena menyimpang dari niatannya,niatan harjuna Sosrobahu pun dicegah oleh Semar atau Begawan Cipta Hening. Kecewa atas batalnya niatan itu membuat Harjuna Sosrobahu meluapkan kemarahannya dengan menendang puncak Gunung Slamet hingga terpental dan jatuh disuatu tempat. Tak luput, pertapan Indrakila pun turut terpental terbawa pucuk gunung tersebut.Legenda diatas yang melatar belakangi keberadaan sebuah bukit yang konon merupakan puncak Gunung Slamet.

Pertapan Indrakila hingga kini dipercaya sebagai tempat sakral, yang sering dikunjungi peziarah terutama pada hari-hari tertentu seperti Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon. Untuk menuju lokasi pertapan ditempuh dengan menyusuri lembah melalui jalan setapak, memasuki kaki bukit terdapat sebuah sumber air yang diberi nama sumber agung dan terdapat petilasan eyang antaboba dan naga gini dan terdapat batu berbentuk kursi yang diyakini sebagai palenggahan kemukten,sumber agung merupakan sumur pada saat dibutuhkan bias mengeluarkan air. Kemudian kita menuju ke sumur Sikrikil.dengan disambut petilasan eyang mamangdana kemudian baru menuju ke sumur sikrikil,Konon sumur Sikrikil merupakan sumber air kehidupan yang dijaga oleh Dewi Siwarawati yang dipercaya memakai baju warna hijau dan membawa kendi(wadah air) dan haji datuk, ditempat itulah peziarah atau pengunjung wajib membersihkan diri sebelum melanjutkan ke puncak bukit tempat bersemayamnya Begawan Cipta Hening (Semar).

Semar dipercaya merupakan perwujudan dari dewa yang diturunkan ke bumi yang memiliki sifat arif, bijaksana, andap asor, dan ngemong wong cilik. Setiap orang yang melakukan ritual dengan tulus dan sepenuh hati di pertapan Indrakila niscaya akan diberkati selama tujuannya untuk yang baik-baik.walauhallam Masyarakat pun meyakini keberadaan tokoh Semar ada di pertapan tersebut.Sosok lain yang juga dipercaya ada dipertapaan indrakila adalah Arjuna dan Hanoman.
Di pertapan Indrakila terdapat 7 petilasan petilasan yang berupa tumpukan batu yang salah satunya diyakini sebagai petilasan dari Begawan Cipta Hening (Semar), sedangkan enam lainnya lainnya diyakini sebagi petilasan dari pengikutnya yaitu sang hyang wenang,sang hyang sis,sang hyang tunggal,sang hyang kendit, eyang senggono/hanuman dan sumur harjuna sumur gaib yang konon bisa mengeluarkan air bagi yang beruntung disana.
Bukit Indrakila jaraknya sekitar 30 km dari kota Purbalingga ke arah Timur Gunung Slamet, sebuah gunung yang membentang dari Pemnalang hingga Tegal. Siapa sangka, dalam keindahannya yang mengagumkan itu, tersimpan sejuta misteri yang hingga kini belum terkuak. Indrakila bukan sekedar tempat biasa, akan tetapi sebuah pertapaan yang terbentuk dengan tiba-tiba secara gaib berikut para penghuninya.

Indrakila merupakan sebuah pegunungan dengan ketinggian sekitar 1150 meter dari permukaan laut, berada di desa Lamuk, Kecamatan Kejobong, Purbalingga. Dari pegunungan Indrakila ini, kota dan pedesaan yang berada di sekelilingnya nampak dengan jelas begitu indah dan menakjibkan. Menurut keyakinan yang berkembang, dari tempat inilah para Begawan dan pertapa sakti mengawasi serta warganya yang tinggal di daerah tersebut dari berbagai pagebluk.
air.

show more

Share/Embed