Mbah Jaro Besi || Makam Kramat Keturunan Sunan Gunung Jati, Cirebon || Raden H. Muhadir, Bekasi
Majelis Ta'lim Alhusainiyyah Official Majelis Ta'lim Alhusainiyyah Official
1.04K subscribers
269 views
0

 Published On Jun 15, 2024

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sahabat Al Husainiyyah Official.
Bagi para peziarah dan penjelajah spiritual, mari kita sambut ajakan untuk menapaki jejak sejarah berwisata religi dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dalam sebuah perjalanan istimewa ke Kampung Ceger, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat. Yaitu Makam Waliyulloh Raden Haji Muhadir Jaro Besi Bin Raden Asyikin Umar yang dikenal dengan Makam Mbah Jaro Besi, beliau adalah kakek dari pada Raden Kyai Haji Umar atau Mbah Guru Keneng.
Letak Makam Kramat Raden Haji Muhadir Jaro Besi, berada di tengah tengah pemungkimam padat seakan meng’isyaratkan betapa dekatnya beliau dengan masyarakat sekitar semasa hidup.
makam Kramat Mbah Jaro Besi ini selalu ramai di kunjungi Penziarah, yang di sana kita akan menelusuri kisah inspiratif Raden Haji Muhadir Jaro Besi Bin Raden Asyikin Umar, seorang ulama besar, pejuang dan yang membawa cahaya Islam dan menebarkan kedamaian di wilayah Ceger dan sekitarnya.
Selengkapnya yang akan kita telusuri dari sebuhan perjalanan Tapak Tilas Orang Orang Sholeh dan Waliyulloh bersama Wisata Religi Youtube Channell Majelis Talim Al Husainiyyah Official.

Berdasarkan beberapa sumber dan dari keturunannya (cicit) yaitu Ustad Raden Ghozali Amin. Beliau menceritakan sejarah Mbah Jaro Besi atau Raden Haji Muhadir semasa hidup.
Bagi Masyarakat Bekasi khususnya Ceger, Cikunir, Jatiasih, Jatibening dan sekitarnya, tentu tidak asing apabila mendengar nama tersebut. Beliau adalah ulama besar Penyebar, Pejuang dan Penyebar dakwah agama Islam di bekasi khususnya di kampung Ceger. Beliau cukup di segani dan menurut beberapa sumber beliau adalah Waliyullah dan banyak Karomahnya, dimana yang kita ketahui salah satu karomah beliau semasa hidup yaitu pada sekitar tahun Seribu Delapan Ratus Enam Puluh. Sebelum beliau sampai di Bekasi, beliau sempat mampir di kabupaten Bogor karena di sana ketika itu ada sayembara yaitu Barang siapa yang bisa membendung Kali Aban, maka akan di berikan hadiah dari pihak Belanda ketika itu, dan banyaklah jawara jawara berdatangan dari daerah Banten, Cirebon, Jawa, Madura dan sebagainya namun tidak ada yang berhasil untuk membendung kali tersebut. Dan datanglah Raden Haji Muhidir atau Mbah Jaro Besi, lalu beliau mengambil benang kemudian dibentangkan Benang di sepanjang Kali dan alhasil terbendunglah kali tersebut. Dan akhirnya beliau di kenal di sana sebagai Mbah Raden Haji Mukalir dan di kenal juga sama orang orang Cegera dan sekitarnya sebagai Mbah Mukalir karena terkenal sebagai salah satu sosok yang pernah membendung kali yang mengalir dengan sebuah Benang.
Kemudian beliau sampai di Kampung Ceger, dimana beliau menyebarkan dakwah agama islam dan menjadi pejuang kurang lebih sekitar empat puluh tahun.
Mari sahabat Al Husainiyyah kita lanjutkan perjalanan kita bersama Crew Youtube Channel Majelis talim Al Husainiyyah Official, disana kita akan memanjatkan doa, merenungkan nilai-nilai spiritual, dan menimba ilmu dari kisah hidup beliau yang penuh keteladanan. Tetap ikuti di Channel kami Youtube Majelis Talim Al husainiyyah Official dengan perjalanan dan kisah kisah orang orang sholeh, Aulia, Waliyulloh yang akan kami informasikan secara Edukatif kepada sahabat semua.

Wassalamualaikum warohmatullohi Wabarakatuh..

show more

Share/Embed