Test Rockport II Test Kebugaran II Istithoah Kesehatan Haji Part 5
dr. tejo katon dr. tejo katon
40.2K subscribers
765 views
0

 Published On Nov 23, 2023

Tes Kebugaran Jasmani dilakukan dengan metode Rockport yaitu lari kecil sejauh 1.6 Kilo Meter. Pengukuran tingkat kebugaran berguna untuk mengetahui apakah mempunyai tingkat kebugaran yang baik, cukup, atau kurang. Selain itu, tes kebugaran juga bermanfaat untuk mengukur kemampuan fisik dan kebugaran jasmani seseorang dan sebagai acuan untuk menentukan aktifitas yang perlu dilakukan.

Sebelum pengukuran kebugaran, peserta diminta untuk mengisi Par Q Test (Physical Activity Readiness Questionnaire) sebagai upaya screening apakah peserta layak atau tidak untuk mengikuti pengukuran kebugaran dengan Metode Rockport. Selain itu, peserta juga diukur tinggi badan dan berat badan untuk mengetahui IMT (Indeks Massa Tubuh) sebagai salah satu cara untuk mengetahui status gizi seseorang, diukur tekanan darah, dan denyut nadi.

Sebelum peserta berlari, peserta terlebih dahulu melakukan pemanasan dan peregangan seluruh tubuh, terutama otot tungkai dan dilanjutkan dengan jalan kaki. Hal tersebut dilakukan selama 10-15 menit. Waktu yang dicapai peserta dalam menyelesaikan lari sepanjang 1.600 meter tersebut kemudian dikonversikan ke dalam tabel Hubungan Waktu Tempuh - VO2 max untuk mengetahui nilai VO2 max (ml/kg/menit) peserta. Setelah mengetahui VO2 max peserta, kemudian nilai VO2 max digunakan untuk mengetahui tingkat kebugaran jantung paru sesuai dengan jenis kelamin dan kelompok umur.

Setelah diketahui tingkat kebugarannya, setiap peserta diberikan informasi tentang program latihan fisik yang dapat dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan tingkat kebugaran. Pengukuran tingkat kebugaran sebaiknya dilakukan setahun 2 kali atau setiap 6 bulan sekali. Selama rentang waktu antara pengukuran tingkat kebugaran pertama dan kedua, peserta dapat melakukan program latihan fisik.

show more

Share/Embed