Sejarah Adipati Mangkunegara VI - Reformasi, Kontroversi, Fitnah, & Konflik Takhta Mangkunegaran
Bimo K.A. Bimo K.A.
243K subscribers
14,057 views
0

 Published On Premiered Feb 29, 2024

Ketika Adipati Mangkunegara V wafat pada tahun 1896, kondisi perekonomian dan keuangan Kadipaten Mangkunegaran Surakarta berada pada situasi terpuruk. Di tengah keadaan praja yang nyaris gulung tikar, BRM. Suyitno, salah seorang adik kandung mendiang adipati ke-5, naik takhta sebagai pemimpin Mangkunegaran selanjutnya dengan gelar Adipati Mangkunegara VI. Dan berkat reformasi dan disiplin tata kelola keuangan yang dijalankannya, Adipati Mangkunegara VI berhasil membebaskan negerinya dari belenggu hutang, bahkan mampu surplus pendapatan.

Namun demikian, tak semua kebijakan dan prestasinya mendapat sambutan baik dari orang-orang di sekelilingnya, termasuk rakyatnya sendiri. Residen Belanda kerap menuduhnya pelit dan keranjingan uang, sementara banyak bangsawan Pura Mangkunegaran tidak senang dengan kerasnya penghematan yang Adipati Mangkunegara VI terapkan. Pemerintahannya pun tak bebas dari kontroversi dan konflik keluarga; sederet kebijakannya dalam memperbaiki keuangan dan perekonomian Praja Mangkunegaran, seolah seperti pedang bermata dua.

[Dari Berbagai Sumber]

*) Kereta Raja Jawa | Sejarah Stasiun Solo Balapan Mangkunegaran Surakarta
   • Kereta Raja Jawa | Sejarah Stasiun So...  
*) Negeri Surakarta dan Mangkunegaran tahun 1940 - Era Sunan Pakubuwono XI dan Adipati Mangkunegara VII
   • Negeri Surakarta & Mangkunegaran tahu...  

#surakarta #mangkunegaran #tempodulu

show more

Share/Embed