Gus Baha Tak Berkutik Digojlok Habis Gus Anam Leler Menantu KH Maimoen Zubair

Gus Baha ngaji Bersama alumni pondok pesantren al-anwar sarang rembang, gus baha digojlok habis oleh gus anam leler banyumas yang merupakan menantu dari hadratussyaikh kh maimoen zubair. Dengan gojlokan telak yaitu sealim-alimnya semashur-mashurnya gus baha, beliau tidak dijadikan menantu oleh mbah maimoen.

1. Jangan sampai kita yang kehilangan cahaya menjadi diam tanpa melakukan apa-apa, kita yang kehilangan mbah maimoen jangan sampai menjadi mendeg berhenti tanpa menjadi sinar-sinar kecil yang bisa menyinari minimal diri kita sendiri, lebi-lebih bisa menerangi keluarga dan lingkungan sekitar, kita bersinar dengan belajar dan ngaji.

2. Dalam julul intisor itu menolong atau membela yang berarti tanda muhibbin bukan berarti mbah moen harus ditolong, sebagaimana Allah menganjurkan kita untuk berbuat baik diibaratkan menolong Allah dan Rosulnya, sebagaimana orang-orang ansor yang artinya penolong.

3. Kata gus baha, semua alumni tidak bisa meniru atau mengungguli kedekatan santri dengan mbah moen dibandingkan dengan gus anam, karena gus anam dijadikan menantu oleh mbah moen, kitab isa lebih unggul jika kita ridho atas nasib dan qodho qodar.

4. Mbah moen itu baik pada siapapun tidak peduli siapa saja, mbah moen dalam politik mendekati kaum nasionalis (prinsip bernegara nasionalis religius), dan mbah moen menganjurkan anak-anaknya untuk ikut serta langsung jika ada kontestasi kepemimpinan, hal itu untuk menjadi bukti kecintaan kita pada NKRI, bandar keburukan saja punya backingan pejabat, maka kyai harusnya bisa punya lebih banyak backingan pejabat dan pemerintah.

5. Mbah maimoen kadang tidak tegas Ketika dimintakan pendapat atau pilihan, hal ini termasuk kejelasan prinsip beliau. Karena ketidaktegasan ini menjadi prinsip jelas beliau, menyikapi tidak ada yang permanen.

6. Yang diwariskan oleh Rosululloh kepada para sahabatnya ada dua yaitu; ilmu baik dirosah (sebagaimana abu hurairah) maupun warosah (keberkahan) dan ahlak perilaku (akidah) . Sebagaimana kedua hal tersebut juga menjadi warisan mbah maimoen kepada para santri.

7. Santri kalua sudah senang sekali dengan gurunya makai akan meniru gaya perilaku kyainya, sehingga itu menjadi ciri khas dari santri tersebut.

8. Mbah Maimoen adalah kyai yang langka, karena putra-putri mbah moen semuanya merupakan ahlul ilmi, ini jarang dimiliki oleh kyai lain.

9. Seorang santri tidak pantas memamerkan keilmuannya dihadapan guru, lebih bai kia menghadap kyainya daripada belajar ilmu di buku. Sehingga gus anam menyatakan bahwa Ketika haji dan sekamar dengan mbah moen maka itu merupakan anugrah sekaligus musibah, karena secapek apapun gus anam Ketika mau istirahat akan menunggu mbah moen istirahat terlebih dahulu.

10. Catatan gus anam mengenai mbah maimoen:

- Mbah maimoen merupakan figure yang tidak suka menonjolkan diri, dalam berpakaian tidak mau mempunyai kekhasan tersendiri.

- Mbah moen menghormati siapapun. Hormat tidak harus mengikuti, berbeda tidak harus membenci.

- Dalam fiqih mbah moen tidak harfiah, longgar dan kadang melihat substansi dari sebuah dari sebuah teks.

- Mbah maimoen lebih ke taisir dan tafsir daripada taksir dan takfir.

- Di dalam berpolitik menitikberatkan maslahat dan tidak terlalu simbolis.

- Di dalam beribadah lebih memperkuat janib ruhi daripada janib dzahir.

- Dalam aspek sosial mbah maimoen zubair selalu mengedepankan oranglain. Berupaya menyenangkan oranglain dan ngempet gelo.

mungkin itu yang bisa kita catatkan pada ngaji kali ini, semoga menjadi ilmu yang manfaat dunia akhirat, menjadikan amal ibadah Gus Baha yang berkah lan mberkahi untuk kita semua. Aamiin 🤲🤲🤲

#gusbaha
#gusbahaterbaru
#gusbahalive
#livegusbaha
#gusbahalucu
#khbahauddinnursalim
#ngajigusbaha
#ngajinahdlatululama