Hai. Beberapa waktu belakangan tahun terasa berlalu semakin cepat, ya? Setidaknya begitu yang kami rasa.

Bagaimana kondisi kalian? Kondisi lingkungan kalian? Apakah masih ada sedikit waktu untuk melirik ke dalam diri dan juga ruang hidup sekitar?

Di sini sampah menggunung. Kian parah. Kemacetan berbanding lurus dengan jalan yang terus dilebarkan. Pohon-pohon tergusur demi jalan yang luas. Di lampu merah, manusia berebut teduh dari sebatang pohon yang tersisa. Jalanan makin macet, panas kian menggelora. Gedung-gedung raksasa terus dibangun, menawarkan teduh yang palsu. Teduh yang harus dibayar mahal.

Di sudut kota, di tiap tikungan - di bawah semua tiang dan kabel yang semrawut - terpampang baliho besar berwajah senyum yang dibuat semenggemaskan mungkin. Berebut meminta suara. Meminta didengar untuk kemudian tidak mendengar.

Anak muda, anak tua, berhenti mencari tahu. Terbiasa menunggu untuk menelan informasi yang disajikan. Berhenti menggali keinginan sendiri dan menunggu dipilihkan keinginan oleh tren yang dicipta kongsi penguasa dan pedagang raksasa.

Manusia membandingkan-bandingkan hidup hingga menjadi mudah merasa gagal. Merasa hidup tak menyenangkan karena tidak mampu mencapai seperti orang lain, lalu merundung diri dan berhenti berusaha.

Sejarah kelam bangsa tak lagi dipelajari, hingga pemimpin dengan terang benderang menipu, mengulang-ulang penindasan berselubung kebijakan. Dan kita merasa percuma untuk protes. Diam dan menerima.

Seperti itukah kita menjalani hidup kini? Rancangan siapa pola kehidupan macam ini?

Tidakkah kita perlu bantu diri kita lebih keras lagi? Agar tak ditipu, tak hanya menjadi sekedar angka bagi pengusaha dan penguasa.

Mengatakan untuk selalu menjadi diri sendiri memang mudah, tapi kenyataannya, memahami diri sendiri memerlukan usaha. Kesediaan untuk tak pernah berhenti belajar sepanjang hidup. Jangan berhenti mencari tahu, atau mereka yang akan tentukan apa maumu.

Ya, caption ini sangat panjang. Apakah kalian membacanya? Jika iya, sudikah kalian untuk berkomentar? Tanda jika kalian sudah membaca, atau ceritakan apa yang sedang terjadi pada kalian dan lingkungan sekitar kalian. Semoga tak pernah lelah untuk membaca.

"BANTU DIRIMU LAGI"


Lirik dan lagu oleh Guna Warma dan Man Angga
Produser Fendy Rizk dan Noriz Kiki
Audio, mixing mastering oleh Fendy Rizk
Audio set up oleh Andi Manggana dan Aji Cobz
Video lirik oleh Baskara Putra
Produksi Taman Bermain Nosstress