Published On Jun 28, 2023
Osong merupakan puisi daerah Bugis yang berfungsi sebagai sumpah setia prajurit kepada rajanya dan juga merupakan sebagai pendorong semangat juang bagi yang akan berangkat ke medan perang.
PUPUTAN
peradukan
badik dari sarungnya
kita lihat yang miring
perhadapkan
jimat di leher
kita lihat yang berkilau
peradu abukan
teriak yang berani
kita lihat yang menangis
adu benturkan
paha teguh kukuh
kita lihat yang pecah
tatap aku !!!
ku tak mundur setapakpun
kecuali senjata
sudah patah tiga
Hai anak muda mengapa tersendat maju
Berikan jalan perlintasan
Kuterbiasa bermain di kandang singa
Tatap aku !!!
Jangan kira hanya hiasan jenggot di dagu
Menaungi amarah yang dahsyat
Hei Lamalela di mana kau
Tepuk dan tarik ikat pinggangmu
Dan kau terbang di medan laga
Mana teriakmu kawan
Silih berganti panggilan bidadari
Akan kututup bukit harapan
Beranikah engkau beranikah engkau?!!!
Jangan kira hanya bunga silat
Jika membuat malu, mengapa tidak
Biarkan tiba di tapal juang
Tubuhku hanyalah bayang-bayang di dunia
Saya hanya meminjam tubuh yang kasar ini.
Iyye, Ta...be Puang
Oleh : Mursalim