Hampir bersamaan dengan Labuhan Merapi, Keraton Yogyakarta juga menggelar Hajad Dalem Labuhan Lawu. Rombongan pembawa ubarampe yang dipimpin Juru Kunci Gunung Lawu Mas Bekel Surakso Hargolawu tiba di Petilasan Hargo Dalem setelah melakukan pendakian kurang lebih 10 jam melalui jalur Mongkongan. Ubarampe yang dilabuh pada prosesi ini merupakan ubarampe Kasepuhan dan Kaneman untuk napak tilas tempat bersejarah yang diyakini sebagai kediaman akhir, Raja Majapahit Prabu Brawijaya V.

Sehari sebelumnya, ubarampe dari Keraton Yogyakarta yang dilabuh terlebih dulu diserahterimakan oleh Utusan Dalem secara langsung kepada Abdi Dalem Juru Kunci Gunung Lawu di kediaman sang juru kunci. Seluruh ubarampe kemudian didoakan dalam Upacara Sugengan selepas magrib di kediaman Juru Kunci Gunung Lawu untuk kemudian dilabuh keesokan harinya.

Sebagai penutup prosesi Labuhan Lawu, dilakukan prosesi lorodan ubarampe. Lorodan ini merupakan prosesi penggantian ubarampe yang dilabuh tahun lalu dengan ubarampe yang dilabuh pada tahun ini. Prosesi Labuhan Lawu juga menandai selesainya seluruh rangkaian peringatan Tingalan Jumenengan Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X.