Benarkah Sriwijaya Dulunya Kerajaan Islam? Part 2


#Sriwijaya #alammelayu #islamdisumatra

Untuk Alasan Mengapa S. Q. FATHIMI mengambil kesimpulan bahwa Raja yang dimaksud ialah Sriwijaya, lihat keterangannya di Deskripsi

Fatimi memang cukup yakin bahwa dua surat itu dikirim dari maharaja di Sriwijaya. Hal ini tersirat melalui penyebutan ciri khas dari kerajaannya. Seperti Kerajaan Sriwijaya yang bangunannya dari batu bata yang dilapisi emas.

Menurutnya ini merupakan kiasan karena Palembang memang daerah yang memiliki kekayaan sangat melimpah terutama rempah-rempah dan juga emas. Maka dalam catatan Kitab India, Sumatra disebut sebagai Pulau Swarnadwipa yang artinya pulau emas.

Selain itu penggambaran wilayah pusat Sriwijaya yang harum di sepanjang sungai besar, menurut Fatimi adalah disebabkan kaya akan barang-barang komoditas seperti kayu gaharu, cendana, kemenyan, dan damar.

“Tentunya barang-barang tersebutlah yang menghasilkan bau semerbak harum di Sriwijaya,” tegasnya.

Ketika itu komoditas perdagangan yang disukai oleh pedagang dari Arab memang berupa kayu gaharu, cendana, damar dan barang-barang lainnya yang mengandung bau harum, dan nantinya akan diperjualbelikan di Timur Tengah dengan harga mahal.

Sedangkan kalimat “pusat Kerajaan Sriwijaya dilayani oleh ribuan putri-putri raja” adalah sebuah gambaran kebesaran Sriwijaya di mana berkuasa atas laut di Nusantara dan di luar Nusantara, raja yang disegani dan dihormati oleh penguasa bawahannya.

Dalam surat ini disebutkan Kerajaan Sriwijaya dialiri dua sungai besar yang mengalir harumnya gaharu. Hal tersebut menjelaskan bahwasannya pusat Sriwijaya dihubungkan oleh dua sungai besar, yakni Sungai Musi di Palembang dan Sungai Batanghari di Jambi.

Dua sungai ini memang merupakan saksi bisu kejayaan Sriwijaya mulai dari awal berdiri sampai menjadi kekuasaan yang disegani. Hal ini sesuai bukti tertulis dalam isi prasasti Kedukan Bukit.

Backsound:
Trailer Epik oleh LesFM | https://lesfm.net/
Musik dipromosikan oleh https://www.chosic.com/free-music/all/
Creative Commons CC BY 3.0
https://creativecommons.org/licenses/...

Morning Light by Keys of Moon |   / keysofmoon  
Musik dipromosikan oleh https://www.chosic.com/free-music/all/
Creative Commons CC BY 4.0
https://creativecommons.org/licenses/...

Beberapa Video Lainnya:
👉Benarkah Orang Jawa Berasal dari Melayu?
   • Benarkah Orang Jawa Berasal dari Mela...  
👉 Mengapa Turis Eropa Lebih Suka ke Bali Dibanding Malaysia
   • MENGAPA Turis Eropa Lebih Suka ke Bal...  
👉Hoaks!! Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Resmi Kedua di Vietnam
   • Hoaks!! Bahasa Indonesia Menjadi Baha...  

Referensi Part 1 & 2 :
https://www.kompas.com/stori/read/202...

https://nationalgeographic.grid.id/re...


https://www.pinus.news/sri-maharaja-i...


https://bersamadakwah.net/bunyi-surat...


https://britabrita.com/2021/11/15/lah...


https://www.goodnewsfromindonesia.id/...


https://www.indephedia.com/2019/10/th...

https://rizacky.blogspot.com/2019/04/...

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Islam...
http://wisbenbae.blogspot.com/2013/07...
https://maktabu.republika.co.id/posts...

Channel ini masih berkembang, 🙏 mohon kiranya buat ngedukung channel ini dengan memberikan likenya, subscribe dan juga kritik dan saran yang bersifat membangun agar channel ini bisa memberikan informasi yang lebih bermanfaat, Salah Khilaf mohon maaf, Wassalamu’alaikum warohmatulohiWabarakatuh

Museum Granada,
Sribuza,
Buddha,
Islam di Sriwijaya,
Agama buddha,
Agama Buddha di Indonesia,
Nusantara,
Professor Malaysia,
Maharaja Sriwijaya,
Hamka,
Khulafaur Rasyidin,
China,
Professor Hamka,
Al Jahiz,
Umar bin Abdul Aziz,
Bani Umayyah,
SQ FATIMI,
Maharaja Sriwijaya,
Kerajaan Sriwijaya,
Sri Indrawarman,
Khalifah Islam,
Pusat persebaran agama buddha,
Candi Borobudur,
Museum Madrid Spanyol,
Candi buddha terbesar,
Kejayaan Kerajaan Sriwijaya,
Kerajaan maritim Nusantara,
Kerajaan di Nusantara,
Ratu Shima,
Malaysia,
Alam melayu,
Professor Malaysia,
Jambi,
Palembang,
Sejarah islam,
Kesultanan Perlak,
Dinasti bani Umayyah,
Persebaran ajaran Islam,
Kerajaan kalingga,