Jejak islam dimasa Sriwijaya
Mang Dayat Mang Dayat
191K subscribers
3,849 views
0

 Published On Premiered Jun 24, 2022

Jejak islam dimasa Sriwijaya Mang dayat Episode 290

Kajian sejarah di masa-masa sriwijaya selalu menjadi perdebatan antara para ahli, masa-masa ini adalah masa gelap dalam periode sejarah dikarenoke minimnyo informasi yang didapat ataupun catatan yang menceritoke dimasa ini, namun bersumber dari tulisan kyai Mal’an dalam buku jejak islmamisasi di negeri Palembang merangkum berbagai sumber yang biso dijadikan rujukan tentang kejayaan sriwijaya dan jugo adonyo jejak bahwa islam sudah hadir di Palembang pada masa ini, dikutip dari tulisan Michael laffan dalam buku sejarah islam di nusantara, bahwa Palembang atau asia tenggara pada umumnyo, berado di persimpangan dua zona perdagangan kuno, yaitu menelusuri samudra hindia dan laut tiongkok selatan, kedatuan sriwijaya di akhir abad ke 7 sudah berhasil menjadi pelabuhan niaga terkemuka dan dalam waktu yang lamo raja-raja sriwijaya beribukota di Palembang, jadi sebelum islam menyentuh pribumi di Palembang, secara tak langsung Palembang sudah mengenal islam dari pelaut ataupun pedagang arab Persia yang melintas
Dari catatan cina dinasti tang yang berjudul xin t’ang Shu atau sejarah baru dinasti tang, tercatat suatu negeri di sumatera yang dipimpin oleh ratu bernama sima, dituliskan punya kekuasaan yang sangat kuat, sehingga komunitas muslim dha shi atau ta shih tidak punya keberanian untuk menyerang mereka, sebutan dha sih tau tha sih ini ini dihunakan tiongko dari abat ke 7 hingga ke 8 untuk menyebutan orang-orang arab dan Persia yang bermukim di sumatera, atas dasar ini biso disimpulkan islam sudah hadir di Palembang pada abat ke 7 hingga ke 8
Sumber tertulis lain tentang islamisasi di Palembang ditulis di catatan para pedagang arab mengenai kesan kemajuan naira kedatuakan sriwijaya, diantaranya ibn rustah pada 903 menuliskan “tidak ada raja yang lebih kaya, lebih kuat dan lebih punya pendapatan selain maharaja sriwijaya, diceritakan juga sumber kekayaan didapat dari pelabuhan dan pajak perdagangan, selain itu dalam catatan mas’udi seorang pengembara arab menulis pada tahun 995 bahwa “raja kepulaian ini memiliki lebih banya ragam parfume dan produk wewangian daripada raja-raja lain” selain mas’udi terdapat pengembara arab lainnya yaitu abu zayd pada awal abat ke 10 menceritakan kekagumannya mengenai beberapa setelah raja sriwijaya meninggal, beberapa batang emas beserta harta kekayaan kerajaan dibagi-bagikan kepada keluarga, militer dan pekerja istana, yang besarnya ditentukan oleh pangkat dan kedudukan masing-masing, dari catatan ini membuktikan bahwa ilam sudah hadir dimasa kedatuan sriwijaya
Dari catatan arab jugo ditemukan bahwa secara Negara, kedatuan sriwijaya sudah melakukan kontak dengan kaum muslimin, hal ini diperkuat dengan ditemukannya 2 surat dari penguasa sriwijaya, yang menyebut dirinya maharaja atau raja diraja, surat pertama ditujukan kepada khalifah mu’awiyah ibn abi sufyan, yang berkuasa tahun 661 hingga 680, kalau melihat dari periodenya ditulisnya surat dari raja sriwijaya, bisa disimpulkan surat ini ditulis oleh dapunta hyang sri jayanasa, sayang nya surat ini tidak terbaca jelas namun dari sisa yang terbaca bias diperkirakan bahwa berisi maharaja sriwijaya menginginkan agar hubungan niaga pedagang arab dan Persia yang sebelumnya terbina tepap berjalan baik dan tidak terganggu dengan perubahan kekuasaan di negeri mereka
Surat ke 2 menurut kajian fatimi tahu 1963, ditujukan kepada khalifah umar bin abd aziz yang berselang 36 tahun, yaitu tahun 718 masehi dengan analisa berasal dari raja indrawarman, yang bertahta di kedatuan sriwijaya pada 702 hingga 728 masehi, isi surat nya berisi “ dari maharaja yang memiliki kendaraan 1000 gajah, dan dibawahnya puteri dari 1000 raja, daerahnya dikelilingi dua sungai besar yang mengaliri tanaman gaharu, bahan wewangian, pala, dan kapur barus, yang keharumannya menyebar ke seluruh penjuru, dan tercium hingga 12 mil, kepada raja arab yang tidak menyekutukan Allah dengan apapun, Amma ba’du aku telaj mengirimkan hadiah kepada paduka raja, yang sebetulnya tidak seberapa nilainya, sebagai bentuk penghormatan kepada paduka, aku bermaksud memohon kepada paduka, untuk mengutus orang yang akan mengajarkan kepadaku agama islam, dan menunjukan batas-batas hukumnya,wasalam

Info Kontak
instagram mangdayat,palembang
  / mangdayat.palembang  

Mang Dayat Adalah Channel asli wong Palembang yang pertama kali mengangkat Dakwah, Sejarag, budaya dan Pariwisata kota Palembang khususnya dan sumatera Umumnya dengan khas menggunakan bahasa lokal Palembang sehari-hari, namun dikarenakan bahasa Palembang mudah dimengerti dan mirip dengan bahasa indonesia maka tetap dapat dinikmati masayarakat se Indonesia

#palembang #wisatapalembang #sejarahpalembang #mangdayat #sumsel #sumateraselatan #sejarah #budaya #wisata #ulamapalembang #mangdayatpalembang #tempodulu #jamandulu #indonesia #sumatera
‪@HelmyYahyaBicara‬ ‪@FaktaSejarahPodcast‬ ‪@NgulikSejarah‬ ‪@SejarahIslami‬ ‪@FelixSiauw1453‬ ‪@DerrySulaimanAndSahabat‬

show more

Share/Embed