Wisata Religi - Tapak Tilas Makam Kramat Eyang H. Surya Padang, Gunung Gambir.

Biografi Eyang Haji Raden Surya Padang
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Sahabat Al Husainiyyah Official. Semoga kita semua dalam keadaan sehat walafiat, penuh keberkahan dan senantiasa Alloh jaga dan diberikan keselamatan di dunia dan akhirat.
Bagi para peziarah dan penjelajah spiritual, mari kita sambut ajakan untuk menapaki jejak sejarah berwisata religi dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dalam sebuah perjalanan istimewa ke Gunung Gambir, Jawa Barat. Letak Gunung Gambir ini seakan mengasingkan diri dari hingar bingar kehidupan serta kekuatan Magic dari makam Kramat yang selalu ramai di kunjungi Penziarah, yang Di sana, kita akan menelusuri kisah inspiratif Eyang Haji Surya Padang, seorang ulama besar yang membawa cahaya Islam dan menebarkan kedamaian di wilayah tersebut. Selengkapnya yang akan kita telusuri dari sebuhan perjalanan Tapak Tilas Orang Orang Sholeh dan Waliyulloh bersama Wisata Religi Youtube Channell Majelis Talim Al Husainiyyah Official.

Penamaan Gunung Gambir tidak terlepas dari Tokoh yang bersemayam di puncak Gunung ini yaitu Eyang Gambir Sawit yang merupakan Murid dari Eyang Haji Raden Surya Padang. Eyang Gambir Sawit yang konon masih keturunan dari para prajurit Pajajaran yang hijrah akibat Islamnisasi dari Banten dan Cirebon. Beliau mengabdikan diri kepada Eyang Haji Raden Surya Padang untuk menyebarkan agama Islam.
Eyang Haji Surya Padang dimakamkan di Gunung Gambir Perbatasan Kab Bogor dengan Cianjur, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Eyang Haji Raden Surya Padang, beliau adalah Seorang Ulama Besar yang menyebarkan Islam dan Gunung Gambir dan sekitarnya, beliau berasal dari Sukapura, Tasikmalaya, yang tak lain adalah Putra dari Mbah Dalem Sawidah Sukapura, Beliau juga adalah Penasehat Dalem Cikundul (Raden Kanjeng Aria Wiratanudatar) yang sekarang kita kenal dengan Makam Kramat Dalem Cikundul, Cianjur.

Dimana Kanjeng Raden Aria Wiradatanudatar sebagai Bupati dan Eyang Haji Raden Surya Padang sebagai Ulamanya. Di massa kejayaan sekitar tahun 1700. Lalu bagaimana Eyang Haji Surya Padang bisa sampai di Gunung Gambir, pada saat itu Eyang Haji Raden Surya Padang saat bertempur melawan Mataram, mengalami kekalahan sehingga di pukul mundur, sampai ke wilayah Cianjur, saat sampai di Cianjur beliau mendapat perlindungan dari raden Aria Wiratanudatar atau Eyang Dalem Cikundul bahkan beliau di jadikan Penasehat Eyang Dalem Cikundul.
Selain Eyang Haji Raden Surya Padang yang bersemayam di Gunung Gambir ada lima Sesepuh lain ayng bersemayam di Gunung Gambir yaitu Eyang Tubagus Yusuf, Eyang Jagarante, Eyang Natakumendung Jaya, Nyi Mas Layang Komalasari dan Eyang Layung Kumendung.

Pada Massa nya Eyang raden Haji Surya Padang selalu dibantu oleh lima pengikut nya tersebut yang masing masing mempunyao peran yang berbeda semisal Eyang Jagarante, beliau berperan sebagai patih atau penjaga dengan ilmu kanuragan yang dimilikinya Eyang jagarante siap menjaga dan melindungi Eyang Haji Raden Surya Padang. Makam Gunung Gambir selalu ramai didatangi oleh para Penziarah dengan letak makam yang berbeda beda, ada yang di kaki gunung, di puncak gunung dan terpisah di sisi lain Gunung Gambir.
Eyang Haji Raden Surya Padang memiliki keturunan yang tersebar di pelosok Jawa Barat yang turut meneruskan perjuangan beliau, salah satunya yaitu: Dipati Ang’ga di daerah Bakom Janghari.
Mungkin itu saja sekilah Silsilah dan biografi Eyang Haji Surya Padang, jika ada sahabat Al Husainiyyah yang mengetahui Sejarah Eyang Haji Surya Padang, silakan tulis di kolom komentar.

Mari sahabat kita lanjutkan perjalanan kita bersama Crew Youtube Channel Majelis talim Al Husainiyyah Official, disana kita akan memanjatkan doa, merenungkan nilai-nilai spiritual, dan menimba ilmu dari kisah hidup beliau yang penuh keteladanan. Tetap ikuti di Channel kami Youtube Majelis Talim Al husainiyyah Official dengan perjalanan dan kisah kisah orang orang sholeh yang akan kami informasikan secara Edukatif kepada sahabat semua.
Wassalamualaikum warohmatullohi Wabarakatuh..