5 Perbedaan Ritual Rambu Solo Muslim Toraja, Sulawesi Selatan
Munkar Munkar
49.8K subscribers
3,458 views
0

 Published On Apr 19, 2024

Bagi suku Toraja, orang yang sudah meninggal dikatakan telah benar-benar meninggal ketika seluruh prosesi upacara Rambu Solo telah terpenuhi. Jika belum, orang tersebut hanya dianggap makula (sakit), dan diperlakukan layaknya orang sakit, sehingga masih harus disediakan minuman, makanan, dan dibaringkan di tempat tidur.

Perlakuan menganggap sang mayat sebagai orang sakit berakhir ketika dilaksanakannya Rambu Solo bagi yang bersangkutan, oleh keluarga atau keturunannya.

Hal ini yang melatarbelakangi suku Toraja kerap menyimpan mayat di dalam rumahnya hingga dilaksanakannya Rambu Solo.

Ritual adat Rambu Solo ini banyak yang bertentangan dengan ajaran Islam. Sehingga masyarakat Toraja yang menganut agama Islam tidak menggelar Rambu Solo.

Namun, hal ini diubah oleh salah satu warga Muslim di Kelurahan Tarongko, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, yang menggelar ritual Rambu Solo untuk keluarganya yang telah meninggal. Adapun ritual adat yang dilakukan diklaim telah menyesuaikan syariat Islam dan berbeda dengan Rambu Solo berdasarkan ajaran Aluk Todolo suku Toraja.

Meskipun telah mengklaim telah menyesuaikan dengan ajaran Islam, pelaksanaan Rambu Solo bagi warga Muslim mendapat pertentangan. Termasuk diantaranya MUI Toraja dan PCNU Toraja yang tidak setuju warga Muslim menggelar ritual Rambu Solo.

Secara pelaksanaan, Rambu Solo yang dilakukan warga Muslim di Kelurahan Torongko memang memiliki sejumlah perbedaan.

Berikut sederet perbedaan Rambu Solo yang dilakukan warga muslim dan ajaran Aluk Todolo suku Toraja:

1. Warga Muslim Tidak Mengorbankan Babi
2. Pelaksanaan Ritual Ma'badong yang Berbeda
3. Muslim Tidak Mengadakan Mangiru'
4. Muslim Tidak Menyimpan Jenazah
5. Muslim Tiadakan Mappasilaga Tedong

Soundtrack : Musik Tradisional Nusantara

Instagram :
  / eddie_munkar  
Facebook :
  / eddie.munkar  
TikTok :
www.tiktok.com/@eddie_munkar

Klik SUBSCRIBE / Langganan (100%Gratis) :
   / munkar  

Thanks to :
Mentari Sulawesi
   / @mentarisulawesi  
Toraja Unik
   / @torajaunik  
Berakhir Pekan
   / @berakhirpekan  
ANEKA TORAJA
   / @anekatoraja77  
Seputar Budaya & Cita Rasa
   / @seputarbudayacitarasa6884  
Endik Channel
   / @endikchannel3873  
Jelajah Toraja
   / @jelajahtoraja  
TAKIN SIMA
   / @takinsima  

show more

Share/Embed