Lagu "Hallo Bandoeng" diciptakan oleh Willy Derby pada tahun 1929, terinspirasi atas peristiwa yang terjadi pada bulan Januari 1929, ketika Ratu Emma di Belanda dapat berkomunikasi dengan puterinya, Ratu Willhelmina, yang sedang berada di Hindia Belanda (Indonesia). Hubungan komunikasi yang terjadi pada waktu itu, dilakukan melalui instalasi Pemancar Radio (Nirkabel), antara Radio Kootwijk di Belanda yang berjarak ±12.000 Km dengan Stasiun Radio Malabar di Gunung Puntang Indonesia.

Lirik lagu ini menceritakan tentang kerinduan dan keharuan yang mendalam antara dua orang yang sedang berjauhan. Seorang wanita tua (Oude Moederje) di Belanda dapat berkomunikasi dengan puteranya yang berada di Bandoeng-Dutch East Indies (Bandung-Indonesia). Dan untuk pertama kalinya, wanita tua itu dapat mendengar suara cucunya, sebelum kemudian meninggal dunia, sesaat setelah sang cucu memanggilnya dengan ucapan : "Opoe lief, Tabe! Tabe!" (Nenekku tersayang, Tabe! Tabe!)..

Next Video : Sejarah Singkat Stasiun Radio Malabar.