Makam Kramat Ulama Besar di Bekasi (Ceger) || Mbah Guru Keneng (KH. Raden Umar) || Sejarah & Karomah
Majelis Ta'lim Alhusainiyyah Official Majelis Ta'lim Alhusainiyyah Official
1.04K subscribers
431 views
0

 Published On May 26, 2024

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sahabat Al Husainiyyah Official. Semoga kita semua dalam keadaan sehat walafiat, penuh keberkahan dan senantiasa Alloh jaga dan diberikan keselamatan di dunia dan akhirat.

Bagi para peziarah dan penjelajah spiritual, mari kita sambut ajakan untuk menapaki jejak sejarah berwisata religi dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dalam sebuah perjalanan istimewa ke Kampung Ceger, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat. Yaitu Makam Waliyulloh Raden Kyai Haji Umar yang dikenal Mbah Guru Keneng.
Letak Makam Kramat Mbah Guru Keneng, berada di tengah tengah pemungkimam padat seakan meng’isyaratkan betapa dekatnya beliau dengan masyarakat sekitar semasa hidup.

makam Kramat yang selalu ramai di kunjungi Penziarah, yang Di sana, kita akan menelusuri kisah inspiratif Mbah Guru Keneng, seorang ulama besar yang membawa cahaya Islam dan menebarkan kedamaian di wilayah tersebut. Selengkapnya yang akan kita telusuri dari sebuhan perjalanan Tapak Tilas Orang Orang Sholeh dan Waliyulloh bersama Wisata Religi Youtube Channell Majelis Talim Al Husainiyyah Official.

Mbah Guru Keneng Keramat dari Ceger, beliau Raden KH Umar (Mbah Guru Keneng) masyarakat Bekasi khususnya Cikunir, Jatiasih, Jatibening dan Ceger yang gemar mengaji tentu tidak asing apabila mendengar nama tersebut. Beliau adalah ulama, tokoh masyarakat, sesepuh kampung dan tauladan bagi sekitar. Beliau cukup di segani dan menurut beberapa sumber beliau adalah Waliyullah dan banyak Karomahnya ada sebagian cerita juga beliau masih keturunan Wali Songo dan Rasulullah saw. Beliau juga ahli Tassawuf dan Sufi beliau mempunyai rumah sederhana dan hanya menggunakan sepeda untuk berpergian.

Menukil salah satu tulisan Prof Poerbatjaraka tentang sejarah Islam di Bekasi, bahwa diperkirakan pada tahun 1527-1530 rombongan kerabat kerajaan Banten yang dipimpin oleh Syekh Syarifudin yang kemudian dikenal sebagai Mbah Kandong, beliau merupakan keturunan laki-laki bernama Pangeran Sageri/Sogiri yang makamnya ada di Jatinegara Kaum, yang memiiki garis keturunan sampai kepada Syekh Sunan Gunung Jati Cirebon,tiba dan menetap di Jati Kramat Jati asih.

Mbah Kandong wafat dan di makamkan di Jati Kramat Jatiasih, dan ada juga keturunan pangeran Sageri, bernama R.H. Sholeh yang menetap di kampung Ceger Jaka setia Bekasi Selatan. R.H. Sholeh ini memilik anak yang bernama RH. Umar yang lebih dikenal masyarakat sebagai Mbah Guru Keneng. Mbah Guru Keneng lahir pada tahun 1857 dan meninggal tahun 1972. ini terlihat pada tulisan di batu nisan makamnya, menurut keturunannya beliau hidup lebih dari 100 tahun. Banyak para tokoh yang suka berziarah ke makam beliau seperti para pejabat daerah dan para tokoh lainnya.
Hingga saat ini keturunan kerajaan Banten tersebar di wilayah Jatiasih dan Sekitarnya, mereka yang bergelar raden biasa dipanggi dengan sebutan "Aca".

Mungkin itu saja sekilah Silsilah dan biografi Raden Kyai Haji Umar yang dikenal Mbah Guru Keneng, jika ada sahabat Al Husainiyyah yang mengetahui Sejarah Mbah Guru Keneng, silakan tulis di kolom komentar.
Mari sahabat Al Husainiyyah kita lanjutkan perjalanan kita bersama Crew Youtube Channel Majelis talim Al Husainiyyah Official, disana kita akan memanjatkan doa, merenungkan nilai-nilai spiritual, dan menimba ilmu dari kisah hidup beliau yang penuh keteladanan. Tetap ikuti di Channel kami Youtube Majelis Talim Al husainiyyah Official dengan perjalanan dan kisah kisah orang orang sholeh, Aulia, Waliyulloh yang akan kami informasikan secara Edukatif kepada sahabat semua.
Wassalamualaikum warohmatullohi Wabarakatuh..

show more

Share/Embed