TAKISUNG - Kerusakan level berat menyelimuti ruas jalan penghubung kampung nelayan di Kecamatan Takisung.

Pantauan di lokasi pada Minggu (7/7), kerusakan jalan ini menimpa tiga desa yakni Desa Takisung, Pagatan Besar dan Tabanio.

Lapisan aspal yang dulunya mulus kini mulai terkelupas dan menyisakan lubang yang menganga, meski di beberapa bagian ditimbun dengan material batu.

Para pengguna jalan pun harus ekstra hati-hati, khususnya pengguna roda dua karena jalan bergelombang dan labil.

Bahkan mobil roda empat yang rendah juga harus hati-hati karena lubang cukup dalam.

Kondisi ini pun dikeluhkan oleh warga setempat, salah satunya Noor Hasanah.

Ia mengatakan aktivitasnya menjadi terganggu, sehingga dirinya kalau tidak memiliki keperluan yang begitu penting tidak keluar rumah.

Enor, sapaan akrabnya menuturkan rusaknya jalan ini disebabkan mobil angkutan yang membawa material proyek pembuatan pemecah ombak di daerah setempat.

“Mobil angkutan ini membawa material melebihi batas,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pagatan Besar, Hamberani meminta kepada pemilik proyek agar bisa memperhatikan tonase yang dibawa mobil angkutan proyek.

“Kami minta tonasenya disesuaikan dengan kondisi jalan,” pintanya.

Lebih lanjut, ia pun meminta setelah proyek ini selesai pihak terkait bisa sesegera mungkin untuk melakukan perbaikan secara permainana, tak hanya menutup lubang dengan material batu.

“Tolong setelah proyek selesai jalan ini bisa diperbaiki dan mulus seperti semula,” tandasnya. (sal).

Link Video:    • ANGKUTAN PROYEK RUSAK JALAN KAMPUNG N...  
#jalanrusak #proyek #tanahlaut #radarbanjarmasin #kalsel