Pembelajaran Berdiferensiasi merupakan salah satu alternatif pembelajaran yang digunakan untuk dapat memenuhi berbagai kebutuhan.
Baik kemampuan, bakat, minat, maupun kebutuhan murid lainnya.

Perkenalkan nama saya Suryadi, saya adalah pendidik di SD Negeri Kedaung Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel, Provinsi Banten.

Saya mengajar di Kelas 6, dengan fokus pembelajaran berdiferensiasi pada kelas 6 pelajaran IPA dengan Alur Tujuan Pembelajaran: Peserta didik dapat membandingkan jenis-jenis rangkaian listrik yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Tentu dengan Materi Utama yaitu Jenis-jenis rangkaian listrik.

Pada kesempatan kali ini, saya akan mengikuti kegiatan Pembelajaran Berbasis TIK (Pembatik) tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Balai Layanan Platform Teknologi Kemendikbudristek.

Bagian satu, tentang pembelajaran Berdiferensiasi.
Pembelajaran Berdiferensiasi adalah proses belajar mengajar yang memungkinkan murid dapat mempelajari materi pb. sesuai dengan kemampuan, bakat,minat, dan kebutuhannya. Dengan demikian mereka dapat menikmati pengalaman belajarnya.

Setiap peserta didik memiliki gayanya masing-masing, pada kesempatan kali ini saya akan mengkategorikan berdasarkan gaya belajar, Audio, Visual, dan kinestetik.
Gb Audiotory maka peserta didik akan lebih cepat menyerap pembelajaran melalui apa yang didengarkan.
Gb. Visual kecepatan penyerapan pembelajaran dgn cara melihat.
Gb. Kinestetik adalah pd yang mampu menyerap informasi melalui berbagai gerakan fisik.

Terdapat 3 jenis pb. Diferensiasi:
1. Diferensiasi berdasarkan konten = Materi ajar bermacam-macam tetapi tetap terintegrasi dengan satu topik berdasarkan tujuan pembelajaran
Cakupan konten, kedalam konten, warna, dan lain sebagainya. Sehingga seimbang antara konten yg satu dengan yg lain.
Pada siswa yg memiliki gaya belajar auidiotory saya memberikan materi ajar secara langsung sedangkan visual, saya memberikan materi ajar berupa video-video pembelajaran menarik yang bersumber dari PMM dan Rumah belajar dgn fiturnya sumber belajar. Sedangkan, pada siswa yg memiliki gaya belajar kinestetik, saya memberikan materi ajar berupa berbagai macam rangkaian listrik melalui mencontohkan langsung di fitur Laboratorium Maya pada Rumah Belajar.

2. Diferensiasi berdasarkan proses adalah proses belajar yang berbeda-beda antara murid yang satu dengan murid lainnya berdasarkan latar belakangnya masing2.
Sama halnya dengan diferensiasi Konten, tetapi jika diferensiasi konten berkaitan dengan materi, maka diferensiasi proses berkaitan dengan strategi pembelajaran yang akan kita laksanakan.
Untuk siswa dengan gaya belajar audiotory dan visual saya mengajarkan dengan memberikan penjelasan secara langsung, sedangkan pada murid dengan gaya belajar kinestetik, maka saya mengajaknya praktek langsung rangkaian listrik dengan menggunakan alat peraga.

3. Diferensiasi berdasarkan produk, pembelajaran yang didasarkan pada tujuannya kemudian produk apa yang nantinya dihasilkan sesuai dengan keinginan anak dan arahan guru. Murid yang memiliki kemampuan menggambar, murid dapat menampilkan tugas mereka dalam bentuk gambar.
Murid yang memiliki kreatifitas menulis, pesdik dapat menampilkan tugas mereka dalam bentuk tulisan. Bagi murid yang memiliki kemampuan berbicara, mereka dapat menampilkan dalam video singkat di aplikasi seperti tiktok dan yang lainnya.
Bagi murid yang memiliki kreatifitas dalam membuat/menciptakan barang, dapat membuat hasilkan ke suatu produk pada kehidupannya.

Kesimpulannya:
Kegiatan berdiferensiasi dalam pembelajaran perlu dilaksanakan, sekaranglah saatnya perubahan itu untuk dilaksanakan. Untuk memerdekakan peserta didik sesuai dengan kodrat alam dan zamannya.