Candi Kedulan Yogyakarta Ada Nandi dan Lingga Yoni Raksasa

Candi Kedulan adalah salah satu situs candi yang terletak di desa Babyak, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Candi ini merupakan salah satu peninggalan sejarah dari zaman Mataram Kuno yang dianggap sebagai salah satu pusat keagamaan dan kebudayaan pada masa itu. Dalam sejarahnya, Candi Kedulan telah mengalami beberapa kali perubahan baik dari segi fisik maupun fungsi.

Secara fisik, Candi Kedulan memiliki struktur bangunan yang terdiri dari beberapa bagian utama, antara lain base, perwara, pringgitan, dan perwara utama. Base merupakan bagian dasar candi yang berbentuk persegi empat dan terdapat tangga menuju ke atas. Perwara adalah bangunan berbentuk keliruak atau gerbang yang menjadi pintu masuk menuju ke bagian inti candi. Pringgitan merupakan ruangan yang berada di antara perwara dan perwara utama yang berfungsi sebagai tempat beristirahat para pengunjung. Sedangkan perwara utama adalah bangunan yang menjadi tempat pemujaan dan doa.

Selain struktur fisiknya, Candi Kedulan juga memiliki ukiran dan relief yang indah dan beragam. Beberapa relief menggambarkan adegan dari kisah Ramayana, seperti pertarungan Rama dengan Rahwana, pembuatan jembatan oleh Hanoman, dan lain sebagainya. Keindahan relief di Candi Kedulan menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk mengunjungi situs ini.

Perubahan yang paling signifikan dalam sejarah Candi Kedulan adalah terjadinya perubahan fungsi dari pusat keagamaan menjadi pusat perdagangan pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Hal ini terlihat dari penemuan arca Dewi Sri yang digunakan sebagai simbol perdagangan. Arca ini ditemukan di dalam kompleks Candi Kedulan dan menjadi bukti bahwa candi tersebut pernah menjadi pusat aktivitas perdagangan pada masa itu. Selain itu, Candi Kedulan juga diyakini menjadi tempat penyimpanan hasil pertanian yang dipersembahkan kepada Dewi Sri.

Selain nilai sejarahnya, Candi Kedulan juga memiliki nilai budaya yang tinggi. Situs ini sering menjadi lokasi upacara adat dan keagamaan, seperti upacara persembahan buah-buahan kepada Dewi Sri sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah. Upacara tersebut biasanya dihadiri oleh masyarakat sekitar dan turis yang tertarik dengan kebudayaan Jawa.

Berkunjung ke Candi Kedulan juga memberikan pengalaman wisata yang berbeda. Para pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur candi yang kuno, mengagumi ukiran dan relief yang indah, serta merasakan suasana religius yang terasa begitu kuat di situs ini. Terdapat juga area taman yang indah di sekitar candi yang menyediakan tempat beristirahat dan bersantai sambil menikmati keindahan alam sekitar.

Selain itu, lokasi Candi Kedulan yang berada di Kabupaten Sleman, Yogyakarta juga mempunyai akses yang mudah dijangkau. Terdapat berbagai macam fasilitas pendukung di sekitar candi, seperti area parkir, toilet, dan warung makan.

Dalam rangka melestarikan Candi Kedulan, pemerintah setempat juga melakukan berbagai upaya konservasi dan pemeliharaan. Beragam penelitian dan restorasi dilakukan untuk memperbaiki kondisi fisik candi yang rusak. Selain itu, juga diadakan kegiatan-kegiatan sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya pelestarian situs sejarah ini.

Secara keseluruhan, Candi Kedulan adalah salah satu situs candi yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Keindahan fisik, tingkat kerumitan ukiran dan relief, serta perubahan fungsi dari zaman ke zaman menjadikan situs ini menarik untuk dikunjungi. Dengan adanya upaya pelestarian dan promosi yang baik, diharapkan Candi

#wonderfuljogja
#candikedulan
#candi
#wonderdulindonesia
#candiprambanan
#candiborobudur
#candiindonesia
#sejarah
#sejarahnusantara
#viralkan
#rekomendasiwisata
#wisatajogja
#DiIndonesiaAja
#wisata
#liburankeluarga
#liburan
#yogyakarta
#jogja
#jogjaistimewa
#ivyanda
#yogyakartaistimewa