www.bioztv.id - - Ratusan pedagang dari berbagai pasar di Trenggalek menggelar aksi demo di Pendopo Manggala Praja Nugraha. Para pedagang menuntut penurunan tarif retribusi yang naik hingga 400% dan perbaikan kondisi fasilitas pasar yang memprihatinkan. Terkait hal ini, Plt Bupati Trengalek Syah Mohammad Natanegara berjanji carikan solusi.
Plt Bupati Trenggalek, Syah Mohammad Natanegara, yang menemui para pedagang di Pendopo, menyampaikan terima kasih atas aksi tersebut karena menjadi salah satu evaluasi bagi pemkab untuk mengambil kebijakan ke depan.
"Meskipun kita sama-sama tahu tidak ada kebijakan yang bisa memuaskan semua pihak. Tapi kita akan berupaya untuk mencari solusi yang terbaik, terutama untuk para pedagang di pasar-pasar Trenggalek," ujar Syah.
Syah menjelaskan bahwa Perda tentang retribusi di Trenggalek tidak pernah ada penyesuaian selama 12 Tahun. Sehingga pada tahun 2023 kemarin dilakukan pengesuaian. kenaikan retribusi didasarkan pada Perda nomor 8 tahun 2023.
"Perda terakhir yang digunakan acuan itu Perda Nomor 5 tahun 2012," jelasnya.
Syah mengakui bahwa mungkin sosialisasi yang dilakukan kurang maksimal, sehingga terjadi aksi demo. Kedepannya, syah berjanji akan melakukan sosialisasi yang lebih masif. Sehingga problem problem seperti ini tidak terjadi lagi
"Ini akan menjadi PR untuk kita ke depan, kita akan tampung yang menjadi tuntutan para pedagang pasar. Kita juga akan sesuaikan dan mengevaluasi lagi," tegasnya.
Terkait tuntutan pedagang agar kenaikan retribusi tidak lebih dari 30%, Syah mengatakan hal itu masih harus melalui kajian lebih lanjut.
"Padahal sebenarnya yang tarifnya berubah itu hanya untuk kiosnya saja, kalau untuk yang di bedak atau Los itu tidak ada perubahan," jelasnya.
Syah juga menanggapi keluhan pedagang soal fasilitas di pasar-pasar yang kurang representatif. Namun ia juga mengakui jika hal tersebut merupakan dampak dari keterbatasan fiskal di kabupaten Trenggalek. Sehingga belum bisa memberikan fasilitas yang bagus di semua pasar.
"Harapan kami dengan penyesuaian tarif retribusi ini nanti fasilitas-fasilitas yang kita berikan kepada pedagang pasar, para pengunjung pasar ini bisa lebih baik lagi," ujarnya.
Terkait penarikan retribusi pasar, Syah mengatakan jika kedepannya akan dilakukan dengan sistem e-retribusi. "Harapannya agar penarikan retribusi di pasar-pasar yang ada di Kabupaten Trenggalek bisa lebih maksimal lagi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ratusan pedagang dari berbagai pasar di Kabupaten Trenggalek, jawa Timur, gruduk Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek. Mereka menuntut penurunan retribusi pasar yang telah dinaikkan hingga 400%. Akibat kenaikan yang melejit ini pedagang merasa

#Demo #Pedagang #Retribusi