Ibunda Tercinta. Puisi Umbu Landu Paranggi.
Hanif Muis Mahmud Hanif Muis Mahmud
3.49K subscribers
374 views
0

 Published On Aug 14, 2022

Ibunda Tercinta. Puisi Umbu Landu Paranggi.

Perempuan tua itu senantiasa bernama:
duka derita dan senyum yang abadi.
tertulis dan terbaca jelas kata-kata puisi
dari ujung rambut sampai telapak kakinya.
Perempuan tua itu senantiasa bernama:
korban, terima kasih, restu dan ampunan.
dengan tulus setia telah melahirkan
berpuluh lakon, nasib dan sejarah manusia.
Perempuan tua itu senantiasa bernama:
cinta kasih sayang, tiga patah kata purba.
di atas pundaknya setiap anak tegak berdiri
menjangkau bintang-bintang dengan hatinya dan janjinya.

Sumber : Tonggak 3 : Antologi Puisi Indonesia Modern (ed) Linus Suryadi AG,
Gramedia, Jakarta, 1987 (halaman 244). Puisi ini diambil dari Manifes, Antologi
Puisi 9 Penyair Yogya, Yogyakarta, 1968.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Musik :    • Backsound Puisi, instrumen puisi - un...  
Karya : ‪@JekiJeksen‬
Footage : Foto Gratis dari Canva
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
#puisicinta #puisiibu #umbulanduparanggi

tags : puisi, puisi ibu, puisi ibu sedih, puisi Umbu Landu Paranggi, Umbu Landu Paranggi, Puisi cinta.

show more

Share/Embed