Selokan Mataram Yogyakarta Saluran Irigasi Terpanjang Di Jogja Yang Syarat Sejarah
Jalan Amrita Jalan Amrita
90.8K subscribers
146,450 views
0

 Published On Jul 29, 2022

Selokan mataram Yogyakarta saluran irigasi terpanjang di Jogja yang syarat sejarah
#selokanmataram #jalanjalanjogja

Pada video kali ini kita akan melihat ujung barat dari Selokan Mataram Yogyakarta yaitu di Kali Progo tepatnya di Bendungan Ancol Dusun Selingan Desa Bligo Kecamatan Ngluwar Kabupaten Magelang Jawa Tengah dan ujung timur Selokan Mataram Yogyakarta yaitu di Randu Gunting Tamanmartani Kapanewon Kalasan Kabupaten Sleman DIY.
Selokan Mataram merupakan saluran irigasi yang menghubungkan Kali Progo dan Kali Opak mempunyai panjang 31,2 KM dan selokan ini dibangun pada saat Masa penjajahan jepang pada tahun 1944, dimana saat itu Jepang sedang gencar gencarnya melaksanakan Kerja Paksa Romusha.

Taktik Cerdas dan Luar Biasa

Saat itu banyak warga Jogja yang dipaksa Jepang untuk ikut romusha umumnya dipekerjakan diluar jawa untuk membantu jepang dengan membuat berbagai proyek jepang dengan tujuan akhir kemenangan dalam perang.
Menyadari hal ini Sri Sultan Hamengkubuwono Ke IX tidak tinggal diam dan berkat ide dan taktik yang luar biasa. Beliau meminta persetujuan pemerintah Jepang untuk membangun selokan yang akan mengairi areal persawahan di Jogja agar tidak kekeringan sehingga dapat membantu pangan tentara Jepang ketika perang. Saat itu Sultan HB IX beralasan bahwa rakyat Jogja miskin tanahnya gersang dan pertaniannya kurang produktif pertaniannya hanya menghasilkan singkong dan gaplek.
Taktik inilah yang akhirnya disetujui pemerintah Jepang dan pihaknya diberi dana untuk membangun saluran irigasi sepanjang 31,2 km. Sehingga pembangunan Selokan Mataram membebaskan rakyat Yogyakarta dari jeratan romusha Jepang karena rakyat Yogyakarta yang awalnya mau dibawa secara besar besaran ke luar jawa, dengan adanya proyek selokan mataram ini rencana tersebut dibatalkan oleh pemerintah Jepang dan masyarakat diarahkan untuk membangun selokan mataram namun tidak dalam program romusha Jepang ( kerja paksa) akan tetapi sebagai tenaga kerja biasa. Dengan keberadaan selokan mataram ini sangat menguntungkan bagi rakyat karena pertaniaannya makin subur dan produktif.

Mitos Dan Legenda
Menurut legenda masyarakat Jogja yang berkembang diceritakan bahwa Sunan Kalijaga pernah menyampaikan bahwa Ngayokjokarto Hadiningrat bisa makmur jika Sungai Progo dan Sungai Opak Bersatu. Namun kedua sungai itu tidak disatukan secara alami melainkan dengan disatukan dengan Saluran atau selokan.
Dan kenyataan sejak saat itu ribuan hektar sawah dapat diairi melalui Selokan Mataram sehingga pertanian di Jogja menjadi semakin subur dan masyarakatnya menjadi semakin makmur.





Maturnuwun




Jalan Amrita
[email protected]





NB : Peralatan kamera Sony FDR AX 43, GO Pro Hero 10 Black, S22ultra

show more

Share/Embed