Lagu Walisongo yang viral di berbagai media sosial dinyatakan plagiat oleh pemilik lagu aslinya. Pelantun lagu walisongo juga mengakui hal tersebut.

Lagu yang terkenal dengan liriknya: “Kota Baru gunungnya Bamega” ini dipakai nadanya di awal hingga bait pertama pada lagu Walisongo.

Ahli waris sekaligus pemegang hak paten lagu Paris Barantai, Riswan Irfani mempersoalkan plagiasi ini karena mendapat banyak desakan dari teman-teman dan netizen melalui WA dan akun medsosnya.

Riswan Irfani yang diwawancarai di podcast YouTube pandaz music mengaku telah melakukan mediasi dengan pencipta lagu Walisongo, dan mediasi berjalan dengan baik.

Akhirnya didapatkan solusi mengenai pembagian royalti atas penggunaan nada lagu Paris Barantai pada lagu Walisongo tersebut.

Riswan mengaku sangat senang ada sambutan dan solusi yang sangat baik dan kekeluargaan atas penyelesaian masalah ini.


Di dalam deskripsi unggahan lagu di YouTube tersebut dituliskan tentang terciptanya lagu diilhami dari ada materi pelajaran tentang Walisongo, kiprah dan strategi dakwahnya di tanah Jawa.


Ahans Mahabie, pencipta lagu Walisongo ini adalah pengasuh Pondok Pesantren Hanacaraka di Wonogiri, Jawa Tengah.

Ditulis di dalam keterangan atau deskripsi video lagu di YouTube bahwa metode penyampaian pelajaran dengan lagu dirasa lebih menarik, efektif, dan mudah dihafalkan.