Pembangunan Mushola Dinilai Beda Aqidah & Didemo Warga, Pendiri Menilai Ada Miskomunikasi - bioztv
Bioz TV Bioz TV
4.63K subscribers
406 views
1

 Published On Premiered May 14, 2024

www.bioztv.id - Demo penolakan pembangunan tempat ibadah yang diniliai beda aqidah di Kelurahan Kelutan, Trenggalek. Kalangan pihak pendiri bangunan menilai ada miskomunikasi. Disisi lain mereka mengaku jika belum pernah berkomunikasi dengan para demonstran. Karena ada penolakan, untuk sementara waktu pembangunan akan dihentikan.
Ratusan warga Kelurahan Kelutan, Kecamatan Trenggalek, menggelar aksi demonstrasi menolak pembangunan masjid di wilayah mereka, Selasa (14, 05). Penolakan ini didasari anggapan bahwa masjid tersebut berbeda aqidah dengan mayoritas warga sekitar.
Menurut Anwar Zaini, perwakilan dari pihak yang akan mendirikan mushola, menjelaskan bahwa awalnya rencana pembangunan mushola ini diinisiasi oleh Muhammadiyah Trenggalek. "Yang pertama memang itu dari Muhammadiyah untuk mendirikan mushola itu," ujar Anwar.
Namun, setelah melalui pertimbangan dan tarik ulur, pembangunan mushola akhirnya diambil alih oleh pemilik tanah, Sujiono, dan diubah menjadi mushola pribadi untuk keperluan karyawannya.
"Terkait hingga adanya demo ini, menurut saya Kelihatannya ada miss komunikasi," kata Anwar.
Anwar menjelaskan bahwa status tanah dan mushola adalah milik pribadi, dan pembangunannya ditujukan untuk memfasilitasi karyawannya yang beragama Islam untuk beribadah. "Ketka ada karyawan untuk sholat sewaktu waktu. Seperti itu," terangnya.
Anwar mengaku kaget dengan aksi demonstrasi penolakan tersebut, karena ia merasa belum pernah berkomunikasi dengan para demonstran. "Terkat penolakan ini, kami tidak merasa ada komunikasi sama sekali. Mereka belum pernah tatap muka dengan keluarga kami. Tau tau ya ada demo penolakan itu," ungkapnya.
Menanggapi penolakan warga, Anwar mengatakan bahwa pembangunan mushola dihentikan sementara. "Tapi nanti kalau nanti sudah ada teman-teman yang bisa mengusahakan ya kita tunggu perkembangan lebih lanjut," jelasnya.
Terkait perbedaan aqidah yang dikhawatirkan warga, Anwar menyerahkan hal tersebut kepada aparat dan pihak terkait.
"Kalau soal beda aqidah semestainya bukan saya yang menanggapi, seharusnya dari aparat. Karena saya juga islam dan yang demo juga islam ," pungkasnya. (CIA)



#BedaAqidah #Trenggalek #Mushola

show more

Share/Embed