Manhaj Ahlussunnah Dalam Mengimani Nama & Sifat Allah ﷻ - Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc
Bali Mengaji Bali Mengaji
230K subscribers
332 views
0

 Published On Jun 6, 2024

Pembicaraan tentang Nama-nama Allâh Azza wa Jalla dan Sifat-sifat-Nya adalah satu bagian dari pembicaraan tentang Dzat Allâh Azza wa Jalla dan ini termasuk perkara ghaib. Oleh karena itu, manusia tidak mungkin mengetahuinya secara rinci kecuali dengan wahyu. Karena kemampuan akal manusia tidak akan bisa mengetahui segala hal tentang Allâh Azza wa Jalla , sebagaimana firman-Nya:

يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِهِ عِلْمًا

Dia (Allâh) mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya. [Thaha/20: 110]

Jadi, pembicaraan tentang Nama-nama Allâh Subhanahu wa Ta’ala dan Sifat-sifat-Nya adalah adalah tauqifiyyah, artinya: berhenti pada keterangan di dalam al-Qur’an dan as-Sunnah, tidak ditambah, tidak dikurangi. Karena kalau kita menambahi, berarti kita telah berbicara tanpa ilmu. Allâh Azza wa Jalla berfirman:

وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. [Al-Isrâ’/17: 36]

Dan jika kita mengurangi, berarti kita menyembunyikan atau mengingkari Nama yang telah Allâh Azza wa Jalla beritakan kepada kita, dan itu merupakan kejahatan terhadap hak Allâh Azza wa Jalla . Allâh Azza wa Jalla berfirman:

إِنَّ الَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَا أَنْزَلْنَا مِنَ الْبَيِّنَاتِ وَالْهُدَىٰ مِنْ بَعْدِ مَا بَيَّنَّاهُ لِلنَّاسِ فِي الْكِتَابِ ۙ أُولَٰئِكَ يَلْعَنُهُمُ اللَّهُ وَيَلْعَنُهُمُ اللَّاعِنُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam al-Kitab, mereka itu dila’nati Allâh dan dila’nati (pula) oleh semua (mahluk) yang dapat mela’nati. [Al-Baqarah/2:159]

Oleh karena itu, kita wajib beradab dalam masalah ini dan mencukupkan diri dengan mengenal Nama dan Sifat Allâh lewat wahyu-Nya.

Referensi : https://almanhaj.or.id/6989-sikap-ahl...


#islam
#kajianislam
#dakwah

Subscribes, Like dan follow akun Bali Mengaji:
Instagram :   / balimengaji  
YouTube Channel :    / balimengaji  
Fan Page: www.facebook.com/balimengaji/
Twitter: Bali Mengaji
Telegram: www.telegram.me/balimengaji

show more

Share/Embed