#puncamedia #kurakura #caraternakkurakura

Tony Hidayat merupakan pemilik Safari Kura-Kura yang terletak di Wirobrajan, Yogyakarta, memulai perjalanannya dengan ternak kura-kura pada tahun 2020. Sebelum terjun ke bisnis ternak kura kura ini, pak Ton menjalankan bisnis franchise kuliner. Namun, pandemi Covid-19 memaksa beliau untuk memutar otak ketika semua warungnya sepi akibat pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Dari 100% pemasukan, warung-warungnya hanya mampu menghasilkan 10% dari biasanya.

Pak Tony memiliki enam ekor kurakura jenis Aldabra saat itu. Karena situasi keuangan yang sulit, dia menjual satu persatu kurakura tersebut setiap bulan. Pada akhirnya, melihat peluang bisnis ini prospek saat pandemi pak Tony memutuskan untuk membuka farm kura-kura di rumahnya . Keputusannya ini ternyata sangat tepat, karena hingga sekarang bisnis ini terus berkembang dengan pesat.

Farm kurakura milik pak Tony dibangun di taman belakang rumahnya yang berukuran 100 meter persegi. Saat ini, ia memiliki sekitar 150 ekor kura-kura. Kunci dari kesuksesan beliau adalah konsistensinya dalam memelihara kura-kura. Karena kura-kura adalah hewan berdarah dingin, suhu lingkungan harus dijaga pada kisaran 30-31 derajat Celsius. Jika suhu terlalu rendah, kura-kura bisa terserang pilek, sedangkan suhu yang terlalu tinggi bisa menyebabkan overheating. Setiap hari, kura-kura harus diberi makan dan minum yang cukup.

Kandang kura-kura miliknya juga sangat proper, dilengkapi dengan rumah kecil dan pohon untuk berteduh. Makanan yang diberikan bervariasi, terdiri dari berbagai macam sayur yang sehat, ditambah buah-buahan seperti pepaya, beri-berian, dan pisang dalam jumlah sedikit untuk kura-kura besar. Untuk kura-kura kecil, buah-buahan tidak diberikan karena pencernaan mereka belum sekuat yang besar. Pak Tony juga menambahkan suplemen kalsium untuk kura-kura kecil agar pertumbuhannya optimal. Kura-kura siap bereproduksi tergantung pada ukuran dan umurnya, seperti sulcata yang bisa mulai bereproduksi pada ukuran 50 cm dan umur 4-5 tahun jika makanannya bagus dan sehat.

Meskipun menarik karena bisa berumur panjang hingga 200 tahun seperti sulcata atau aldabra, kura-kura juga rentan terhadap penyakit seperti pilek, bladder stone (BS), dan herpes. Meski demikian, prospek bisnis kura-kura sangat menjanjikan. Mereka tidak membutuhkan perhatian ekstra dan dapat hidup lama.
Kisah pak Tony Hidayat adalah bukti bahwa dengan kegigihan dan adaptasi yang baik, seseorang bisa mengubah tantangan menjadi peluang emas




===========================================================
Untuk request permintaan liputan atau pemasangan iklan bisa langsung
hubungi kami di :

WA : 0821-3633-7274 (Punca Media)
email : [email protected]
Instagram :   / puncamedia_.  .
TikTok : @puncamedia
Website : puncamedia.com
============================================================