Metode Dewatering dalam Pekerjaan Penggalian
Muhammad Zakki R. Hidayat Muhammad Zakki R. Hidayat
193 subscribers
12,945 views
153

 Published On Jun 22, 2021

Dalam pekerjaan konstruksi, khususnya dalam tahapan penggalian, keberadaan air tanah yang timbul akibat proses penggalian merupakan kendala yang menghambat pekerjaan proyek. Oleh karena itu perlu dilakukan dewatering atau penurunan permukaan air tanah sebelum atau bersamaan ketika pekerjaan penggalian dilakukan.

Adapun tujuan pengerjaan dewatering adalah:
1. Menjaga area galian tetap kering selama proses konstruksi atau sesudah selesai pelaksanaan proyek;
2. Menjaga kestabilan lereng galian; dan
3. Mengatasi gaya up lift dari tekanan air selama masa konstruksi.

Pekerjaan dewatering harus mendapat perhatian khusus karena dapat menimbulkan beberapa risiko yang besar terhadap lingkungan di sekitarnya. Berikut di bawah ini dampak yang mungkin saja dapat timbul apabila dilakukannya dewatering di wilayah padat penduduk:
1. Menyebabkan penurunan muka air tanah;
2. Meningkatkan tegangan efektif pada tanah sehingga mempengaruhi kuat 3. geser dan penambahan volume atau penurunan tanah;
4. Menyebabkan terjadinya settlement (penurunan elevasi tanah dasar) pada tanah di sekitarnya; dan
5. Jika poin ketiga tersebut terjadi, maka bangunan di sekitar lokasi mengalami penurunan dan menyebabkan struktur bangunan retak.

Terdapat tiga jenis metode dewatering yang umumnya digunakan oleh konsultan perencana dan kontraktor dalam menurunkan muka air tanah pada suatu area galian. Ketiga metode tersebut adalah dewatering pre-drainage method, dewatering open pumping method, dan cut off dewatering method. Masing-masing metode tersebut akan dipilih oleh konsultan perencana berdasarkan kondisi-kondisi tertentu sesuai dengan keadaan yang ada di lapangan.

Dalam video ini, akan dijelaskan secara umum konsep dari ketiga metode tersebut.

Sumber Infromasi:
https://www.pengadaan.web.id/2020/09/...

Terimakasih telah menonton!

LINK DONASI:
saweria.co/zakkirh

show more

Share/Embed