Disjarahal : Penyelesaian Masalah Laut Natuna Utara dan Papua dari Perspektif yang Berbeda
Jinny Exsisphotographer Jinny Exsisphotographer
39.4K subscribers
107 views
0

 Published On Jul 8, 2024

Disjarahal Gelar Seminar Penyelesaian Masalah Laut Natuna Utara dan Papua dari Perspektif yang Berbeda.

Jakarta, inspiras1nusantara, Sejarah bisa memecahkan persoalan yang terjadi saat ini, melalui catatan sejarah bisa meluruskan persoalan sesuai fakta dalam catatan masa lalu. Karena Dinas Sejarah TNI AL (Disjarahal) menggelar seminar terkait permasalahan laut Natuna Utara dan Papua dari perspektif sejarah.

Dilatarbelakangi betapa besar dan kuatnya sejarah maritim Nusantara, Seminar ini menyajikan sebuah pemikiran dan gagasan dalam penyelesaian konflik Laut Natuna Utara dan Konflik Papua, ditinjau dari prespektif Sejarah Bangsa Indonesia. Seminar tersebut digelar di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kadisjarahal, Laksamana Pertama TNI Dr. Hariyo Poernomo mengatakan, kami sepakat dengan para pembicara, sejarah tidak akan menyelesaikan permasalahan namun dari kontribusi sejarah bisa menguatkan dari berbagai aspek.

"Dari perspektif sejarah ini bisa memberikan input menjadi amunisi kita dalam menyelesaikan permasalah yang ada saat ini", paparnya.

Selain itu, seminar tersebut memperingati Hari Jadi Disjarahal yang dimana tugas kami selain menggali, mempublikasikan, menulis juga mengarsipkan. Dalam mengarsipkan kami melakukan penelusuran dan pengecekan arsip sejarah ke Belanda dan Inggris, dan kita menemukan arsip tersebut sesuai kebutuhan kita saat itu.

Hal itu diungkap ketika dilontarkan pertanyaan apakah Disjarahal akan melakukan pengarsipan terkait laut Natuna Utara. Selanjutnya ia mengatakan, para pembicara seminar sempat mengatakan ada arsip yang bisa mendukung kita menyelesaikan permasalah laut Natuna Utara.

Sementara kegiatan selanjutnya yang akan dilakukan Disjarahal adalah melakukan riset Cilacap lautan api, kami punya sejarah bahwa ternyata ALRI punya sejarah menghadang agresi Belanda di laut Cilacap

Bahwa kekuatan ALRI pernah menghadang agresi Belanda di pantai Cilacap yang dikenal Cilacap lautan api. Kekuatan ALRI terdesak akhirnya mereka bergerak ke kota bersama masyarakat guna mengamankan fasilitas vital negara. Ini harus menjadi arsip nasional.

"Kami mengejar arsip-arsip ini, kita tidak ingin sejarah ini hanya di mulut saja tapi akan kami berikan data pendukung, seperti yang kita gelar disini. Bagaimana dukungan arsip terkait rencana operasi Dwikora.

Mengenai rencana menggali 'Cilacap lautan api', sekitar September tahun ini Disjarahal mulai melakukan riset, sementara mereka telah menghubungi pihak terkait guna mendukung riset tersebut. Cilacap lautan api bukan hanya sejarah bagi Angkatan Laut tapi juga merupakan sejarah nasional yang harus diarsipkan.

Adapun digelarnya seminar sekaligus peringatan Hari Jadi Dinas Sejarah Angkatan Laut, Laksamana penyandang Bintang Satu berharap, segala sesuatu dibuat ada tujuannya yaitu berharap Disjarahal bisa memberikan kontribusi positif dalam penyelesaian laut Natuna Utara dan Papua dari perspektif yang berbeda.linda.

show more

Share/Embed