Published On Dec 2, 2019
dr. Lie Dharmawan bertekad untuk menjadi dokter sejak ia kecil. Niatnya, ia ingin bahagiakan ibunya. Adik dr. Lie meninggal karena gangguan pencernaan dan tak sempat ditangani karena keluarga mereka tak punya cukup biaya. Dari situlah, cita-cita menjadi seorang dokter muncul.
Ibu dr. Lie berpesan, jika menjadi dokter, dr Lie harus membantu pengobatan masyarakat yang kurang mampu.
Nasihat itu selalu menempel di hati dr Lie. Hingga pada usianya ke-63, saat berada di Pulau Kei, Maluku, dr. Lie bertemu dengan seorang anak yang sakit parah. Ia bawa orangtuanya jalan kaki tiga hari tiga malam. dr. Lie melakukan tindakan operasi dan dengan kuasa Tuhan, anak tersebut bisa sembuh.
Sejak momen itu, dr Lie terpanggil hatinya untuk memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat yang ada di daerah terpencil.
Sejak 2009, ia pun mulai membangun rumah sakit gratis di atas kapal. Ia sempat dianggap gila, namun tekadnya kuat. Ia nekat menjual rumahnya untuk beli kapal dan memodifikasinya menjadi rumah sakit. Ia pun berlayar ke daerah-daerah yang sulit dijangkau untuk berikan pengobatan gratis.
Hingga kini, RS Apung sudah berlayar selama 10 tahun. Kini Rumah sakit apung sudah memiliki 3 armada dan program Dokter terbang untuk menjangkau daerah-daerah terpencil yang tidak terjangkau kapal laut.
Bagi dr. Lie dan timnya di doctorSHARE, RS Apung ini adalah cara untuk berbagi #KasihUntukSemua
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
SUBSCRIBE: https://ktbs.in/subscribekitabisa
DoctorSHARE Footage/Channel:
/ @doctorshare2009
DoctorSHARE Website:
http://www.doctorshare.org/
WEBSITE:
https://kitabisa.com/
DOWNLOAD APLIKASI KITABISA di play store: https://ktbs.in/aplikasikitabisa
FOLLOW KITABISA:
Instagram: / kitabisacom
Facebook: / kitabisadotcom
LINE: https://ktbs.in/linekitabisa
Twitter: / kitabisacom