Diskusi Publik: Kekerasan terhadap Pers, Ancaman bagi Demokrasi oleh BP2M Unnes
Dhoni Zustiyantoro Dhoni Zustiyantoro
1.3K subscribers
113 views
9

 Published On Dec 4, 2022

Kekerasan terhadap jurnalis, juga delegitimasi terhadap produk pers, terus terjadi di Indonesia, bahkan cenderung terus meningkat. Ini tidak hanya menjadi langkah mundur, tapi juga menunjukkan negara tak punya komitmen dalam menjaga kebebasan pers sebagai salah satu pilar penyangga demorkasi. Setali tiga uang, pers mahasiswa--sebagai salah satu tolok ukur pergerakan demokrasi dan kebebasan akademik di kampus--acap mendapat represi dari birokrasi jika produk jurnalistik yang dihasilkan tak sejalan dengan kehendak institusi. Lantas, masih patutkah kita berharap pers (mahasiswa) mampu menjaga nyala demokrasi?

Diskusi publik ini diselenggarakan oleh Badan Penerbitan dan Pers Mahasiswa (BP2M) Universitas Negeri Semarang (Unnes), 18 November 2022.

Narasumber:
1) Han Revanda P (Balairung Universitas Gadjah Mada)
2) Aslamatur R (LPM Manunggal Universitas Diponegoro)
3) Yolanda Agne (LPM Lintas IAIN Ambon)

Penanggap:
Dhoni Zustiyantoro (dosen FBS Unnes, pendamping BP2M)

Moderator:
Adinan Rizfauzi (BP2M Unnes)

show more

Share/Embed