Mobil Sudah Bisa Lewat. jalan LEMBAH ANAI PADANG PANJANG
Bang Joel 69 Bang Joel 69
110K subscribers
1,055 views
16

 Published On Jul 21, 2024

INFO PENTING, Jalan Nasional Padang-Bukittinggi Melalui Lembah Anai Segera Dibuka, Angin Segar Bagi Pariwisata Sumbar

 - Kabar gembira bagi anda yang ingin melakukan perjalanan dari Riau - Sumbar atau sebaliknya. Dalam waktu dekat jalan nasional Padang-Bukittinggi via Lembah Anai, Sumatera Barat akan segera dibuka. Jika tidak ada aral melintang, jalan Lembah Anai akan mulai dibuka pada tanggal 21 Juli 2024 mendatang. 

Ini tentu menjadi angin segar bagi industri pariwisata di Sumbar. Khususnya, momen penting terjadi pada hari itu dengan Prosesi Akhir Pesona Budaya Tabuik Piaman di Kota Pariaman. Sebab sejak musibah bencana alam galodo atau banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu, jalan Lembah Anai ini lumpuh total karena terputus.

Penjabat (Pj) Walikota Pariaman, optimistis bahwa pagi harinya kendaraan akan bergerak lancar melalui jalan Lembah Anai, memungkinkan wisatawan mengalami keunikan Pesona Budaya Tabuik Piaman. Meskipun jalan belum sepenuhnya dibuka, alternatif seperti jalan Malalak dan Sitinjau Lauik tetap tersedia untuk kendaraan roda dua dan mobil pribadi.

"Kunjungan untuk prosesi Hoyak Tabuik diharapkan meningkat, terutama setelah peninjauan saya beberapa hari lalu menunjukkan perbaikan arus kendaraan," ujar Roberia.

Pesona Budaya Tabuik Piaman, yang dimulai sejak 7 Juli dan berlangsung hingga 21 Juli, merupakan rangkaian acara tahunan yang puncaknya disesuaikan pada hari Minggu. Kegiatan ini tidak hanya mencakup prosesi keagamaan Tabuik tetapi juga berbagai aspek budaya dan kegiatan wisata lain yang memperkaya pengalaman para pengunjung.


Sebelumnya Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi, memimpin uji coba ntuk membuka kembali akses jalan nasional di Lembah Anai yang sebelumnya terputus total akibat banjir bandang atau galodo.

"Kita sedang menguji coba pembukaan akses jalan nasional Lembah Anai mulai dari pukul 15.00 hingga 19.00 WIB hari ini. Setelah itu akan dilakukan evaluasi, karena pada tanggal 21 Juli nanti, ruas jalan ini akan dibuka untuk umum secara bertahap," ujarnya di Parit Malintang, Kamis.

Dalam peninjauan tersebut, Gubernur bersama dengan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar, Thabrani, dan Direktur Lalulintas Kepolisian Daerah Sumbar, Kombes Pol Dwi Nur Setiawan, turut hadir.

Mahyeldi menyebutkan bahwa progres perbaikan jalan sudah mencapai 30,15 persen secara keseluruhan, dengan target mencapai 40 persen pada saat jalan dibuka untuk umum. Meski demikian, beberapa titik perbaikan masih akan terus dilanjutkan setelah tanggal 21 Juli.

"Pengguna jalan diharapkan untuk tetap hati-hati dan bersabar, mengingat medan yang rumit dan masih adanya pekerjaan konstruksi di beberapa titik. Lima titik di jalur ini kemungkinan akan diberlakukan sistem buka tutup untuk memastikan keamanan selama perjalanan," tambahnya.

Thabrani dari BPJN Sumbar menambahkan bahwa 16 titik di jalan tersebut mengalami kerusakan berat akibat banjir bandang, dengan 13 titik masih dalam proses perbaikan yang diutamakan.

"Kami berupaya keras untuk memastikan tanggal 21 Juli nanti jalur ini bisa dibuka secara terbatas, dan penyelesaian keseluruhan direncanakan pada 31 Oktober 2024," katanya.

Dalam upayanya, Pemprov Sumbar, TNI/Polri, tokoh masyarakat, dan PT Hutama Karya (HK) terus bekerja keras untuk mendukung percepatan pemulihan jalan nasional ini.

Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Nur Setiawan, mengingatkan kepada pengguna jalan untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan tidak mengganggu proses perbaikan yang masih berlangsung.

"Kami mengimbau agar warga tidak berhenti untuk melihat atau mendokumentasikan proses ini. Tetaplah berhati-hati dan tidak mendahului kendaraan lain untuk menjaga kelancaran dan keselamatan bersama," tutupnya. (***)

show more

Share/Embed