Halo Sob, di #CeritadariTapak Episode 2 kali ini bercerita tentang Pemuda Mangrove dari Sungai Kupah.

Di usianya yang masih muda, Rudi Hartono atau yang akrab di sapa Rudi Bacok memilih mengembangkan potensi desa yang menjadi tempat kelahirannya dan mengurungkan niatnya untuk menjadi guru karena melihat kondisi desa yang memprihatinkan.

Bersama pemuda lainnya, Rudi membangun desa melalui destinasi ekowisata dan penanaman mangrove di Desa Sungai Kupah Kec. Sungai Kakap, Kab. Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat yakni Ekowisata Telok Berdiri.

Oleh Pemuda Sungai Kupah, ekowisata ini memiliki inovasi penanaman mangrove digital lo, dimana wisatawan dapat memantau langsung perkembangan pohonnya melalui aplikasi tersebut.

Luar biasa sekali ya Sob, berkat kerja keras dan kegigihan Pemuda Mangrove Sungai Kupah, kini Desa Sungai Kupah memiliki ekowisata yang diminati dan banyak dikunjungi oleh wisatawan.

Nah, sebagai pemuda kita patut mencontoh semangat juang dari Pemuda Sungai Kupah ini ya Sob. Karena sejatinya, pemuda memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan khususnya ekosistem mangrove guna kehidupan di masa depan.

Ayo Sob, bangkitkan kepedulian kita terhadap lingkungan ya.

Ingin tahu seperti apa cerita lengkap Rudi dan Pemuda Sungai Kupah membangkitkan ekowisata ini? Yuk, simak video ini Sob.

Jangan lupa terus ikuti media sosial BRGM untuk mengetahui update mengenai kegiatan restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove:
IG : @brgm_indonesia
Twitter : @brgm_indonesia
FB : BRGM Indonesia
Tiktok : @brgm.indonesia
Website : brgm.go.id
#BRGMIndonesia
#RehabilitasiMangrove
#HijaukanMangrove
#TingkatkanKesejahteraan