#ferdysambo #ferdysambotersangka #ferdysamboterbaru #hargabbm #irmahutabarat #konsorsium303 #brigadirj #pki #pkigayabaru

Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI) masih menyimpan dendam kepada bangsa Indonesia.

Gatot menyebut keturunan PKI memiliki agenda menakutkan, yakni mengubah sejarah Indonesia. Hal ini yang disebutnya sebagai PKI gaya baru.

“Tetapi jangan lupa keturunan mereka membawa dendam dan berupaya mengubah sejarah,” katanya dalam sebuah diskusi, dikutip Rabu (29/9/2021).

Gatot mengungkapkan bahwa PKI gaya baru terus menyamarkan diri. Namun, lanjutnya, strategi PKI gaya baru mudah dikenali. Pertama, politik adu domba antara sesama anak bangsa, antara rakyat dengan pemerintah agar bisa menguasai Indonesia. Kedua, membuat propaganda agar masyarakat tidak percaya pada pemuka agama.

“Inilah yang disebut PKI gaya baru. Hanya TNI dan Umat Islam, rakyat keseluruhan yang bisa menghadapinya,” ujar Gatot.

Selain itu, Gatot mengatakan bahwa TNI telah disusupi PKI. Dia juga menyinggung raibnya patung jenderal penumpas PKI di Museum Dharma Bhakti Kostrad.

Adapun tiga patung tersebut adalah, patung Jenderal TNI AH Nasution (Menko KSAB), Mayjen TNI Soeharto (Panglima Kostrad), dan Kolonel Inf Sarwo Edhie Wibowo (Komandan RPKAD).

Tudingan Gatot mengenai penyusupan PKI di tubuh TNI dibantah Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal Dudung Abdurachman.

Selain itu, Dudung menjelaskan hilangnya tiga patung yang disebut Gator. Dia menyebut patung tersebut sengaja dipindahan atas permintaan Letjen TNI (Purn) Azmyn Nasution.