Published On May 20, 2020
Sebelum era 90-an, musik dangdut memang identik dengan ‘kelas bawah’. Tampilan para penyanyinyapun sangat khas, dan bahkan sering dijadikan ‘olok-olok’ yang sampai saat ini masih sering dipakai untuk menggambarkan selera berpakaian yang ‘kurang’ atau malah ‘berlebihan’. Agaknya hal inilah yang barangkali terpikir ketika kelompok GADIS MANJA GROUP ini dibentuk. Secara tampilan, keempat personelnya rata-rata memang tidak ‘identik’ dengan dangdut. Mereka adalah AMASTASIA DAU, YENNY ERIA, CONNY NURLITA dan VIVI. Cara berpakaian mereka sangat ‘anak muda metropolitan’, bahkan AMASTASIA DAU salah seorang personelnya adalah seorang model dan covergirl dari majalah MODE yang sudah tentu image-nya sangat jauh dari dangdut. Dengan image modern yang mereka tampilkan ini, mereka mengusung jenis musik yang saat itu masih dibilang ‘kampungan’. Beruntung mereka mendapatkan lagu yang pas dengan gaya mereka ini : CINTA KARET. Lagu yang catchy dan easy listening, plus tampilan mereka yang segar membuat kehadiran mereka mencuri perhatian, bahkan dari mereka yang selama ini tidak suka dengan musik dangdut. Album yang rilis tahun 1990 inipun meledak dan menjadi hits besar. Hanya sayangnya, keberhasilan ini tidak lantas membuat kelompok ini eksis. Kelompok ini bubar meskipun sebenarnya menjanjikan. Dua personelnya : CONNY NURLITA dan YENNY ERIA kemudian eksis sebagai penyanyi solo.
http://indolawas.blogspot.co.id/searc...
CINTA KARET
Cinta cinta karet
Cinta sampai lecet
Cinta cinta karet
Sana sini lengket
Yang itu kau sayangi
Yang ini kau cintai
Berulang-ulang kali
Salah-silih berganti
Cinta cinta karet
Tak bisa dipegang
Cinta cinta karet
Selalu bergoyang
Ada angin timur
Kau pergi ke timur
Ada angin barat
Kaupun ikut ke barat
Kau kesana mau
Kesinipun mau
Setelah ku tahu
Aku jadi tak mau
Cinta cinta karet
Cinta sampai lecet
Cinta cinta karet
Sana sini lengket