Di kantor Polisi, Polisi bilang kalau akan membahas tentang bukti baru yang ditemukan. Polisi menanyakan gimana pengacara pihak terdakwa. Bu Vina mengatakan kalau tunggu sebentar, setelah beberapa waktu gak pengacara terdakwa tidak datang.

Polisi mengatakan kalau bisa diwakilkan dulu sama pengacara Bu Ana. Polisi mengatakan kalau berdasarkan hasil rontgen yang diterima dari pihak rumah sakit menyatakan kalau berdasarkan luka sayatan, terbukti Diana menusuk sendiri. Polisi mengatakan Diana terancam hukuman 5 tahun.
Namun tiba-tiba, ada pria yang mengatakan kalau tidak setuju. Dan ternyata itu adalah Jeremi seorang pengacara. Pengacara Ana juga kenal dengan Jeremi. Polisi mengatakan kenapa tidak setuju. Jeremi lalu memperkenalkan diri. Dia sebagai pengacara dari Diana. Dan dia minta izin bicara dengan Diana dan keluarganya.

Di tempat lain, Eliza sedang mengintai karyawan yang menaruh berkas di meja Ana. Dia berpikir kalau itu adalah proposal kerjasama. Eliza lalu mengambil berkas itu, dan dia mengatakan kalau akan menjual proposal itu dengan nilai yang tinggi.

Jeremi bicara dengan Diana, Vina dan Denis. Jeremi mengatakan kalau di kasus ini, ada celah untuk meringankan hukuman untuk Diana. Jeremi mengungkapkan, depresi Diana karena kehilangan suami, dan jantungnya didonorkan ke Ana. Apalagi Ana menikah dengan Denis kakak Diana. Diana bilang kalau hancur.

Jeremi mengatakan kalau yang dilakukan Diana adalah, karena tekanan psikologis. Dan Jeremi mengatakan yang mendapatkan hukuman berat adalah sang pelaku yang sadar melakukannya. Jeremi meminta Vina sabar, dia akan tangani kasus ini.

Bu Nora lalu menanyakan apa yang dikatakan pengacara dari Diana. Sunan bilang kalau pengacaranya ingin meringankan hukuman Diana. Bu Nora gak terima, dia ingin Diana mendapatkan hukuman yang sepantasnya. Sunan mengatakan kalau hukuman yang memutuskan adalah pengadilan.

Ketinggalan serial India ANTV favoritmu?
Langsung aja yuk tonton disini:    / antvofficial