21st Of December [ 2112 ] - Short Movie Sman 1 Tambun Utara
Nayo Nayo
103 subscribers
15,592 views
0

 Published On May 16, 2024

Semua berawal dari sapaan sederhana yang berubah menjadi visi romantis, yang jauh. Memulai sebuah rencana berdua, ingin membangun karir sebagai seniman, membayangkan kejayaan paling indah di masa depan dan berakhir di jalan yang berbeda. Sebuah urutan peristiwa yang tidak baik - baik saja, namun harus tetap berlanjut demi keberlangsungan hidup.

21st of December
Tentang cinta yang harus kandas karena perbedaan prinsip hidup. Melihat sisi lain sebuah kehidupan, bagaimana Idealisme dan Realita dalam kehidupan manusia terjadi. Gupita mewakili idealisme dan Aska mewakili Realita.
Manusia mempunyai pilihan untuk menjalani hidup, entah untuk mengejar cita – citanya, ataupun mengejar kehidupannya di masa depan. Manusia harus dapat memilih mana yang akan menjadi tujuan hidupnya.


Aska adalah sisi manusia sebagai seseorang yang realistis. Dia harus menerima kenyataan bahwa bakat seni dan usahanya dalam berkarya kalah jauh karena finansial yang membuatnya secara terpaksa mengubur mimpinya sebagai seorang pelukis. Dia juga merupakan seorang laki – laki yang harus mulai menentukan kearah mana dia berjalan di usianya yang semakin matang untuk memenuhi finansial keluarga. Oleh karenanya, bekerja sebagai swasta adalah pilihan yang realistis untuk Aska memulai kehidupan baru sekaligus melanjutkan hidup. Sebab, Aska berpikir bahwa terus mengejar mimpi akan menjadi masalah jika suatu saat mimpinya gagal.
Singkatnya, Aska adalah sifat manusia yang memiliki kerangka berpikir yang panjang dan visioner. Tentunya sebagai lelaki, Aska adalah manusia yang harus mempersiapkan kehidupannya demi dia dan keluarganya nanti. Aska juga mengajarkan pada kita bahwa manusia harus memiliki rencana lain agar kehidupannya dapat terjamin, serta menerima segala kemungkinan kegagalan yang ada.

Gupita merupakan bagian dari manusia yang idealis.
Gupita mewakili manusia yang tidak mudah menyerah, percaya diri, keras dan menghargai waktu. Gupita menjadi handicap bagi orang orang yang selalu berusaha mencapai keinginannya hingga mempertaruhkan segalanya. Idealisme tinggi akan membuat seseorang lebih keras dalam berusaha.

Askara dan Gupita.
Sepasang manusia yang sama – sama menyukai dunia seni. Mereka bernama Aska dan Gupita. Di masa muda, sepasang kekasih ini sering berkarya bersama. Keduanya sama sama baik dalam berkarya dan bercita – cita untuk sukses bersama sebagai pekerja seni. Aska juga dibekali dengan kemampuan fotografi dan melukis yang baik serta Gupita dengan bakatnya sebagai penari. Sehingga keduanya pasti membayangkan hal yang menyenangkan dan sukses bersama di masa depan.
Seiring waktu berjalan, Aska menyadari bahwa semuanya takkan selesai jika terus bersabar. Aska sadar bahwa usahanya takkan dapat mengalahkan Gupita yang selalu berusaha mencapai keinginannya hingga mempertaruhkan segalanya. Sehingga, di umur yang semakin bertambah, Aska membuat keputusan besar di 21 Desember: Memutuskan Gupita, mengubur impiannya sebagai pelukis dan mulai menjalani hidup secara wajar di dunia yang semakin tak menentu.
“But clocks keep on ticking, and life keeps on going. To leave the pair behind at last.”

Seiring waktu berjalan, Gupita yang ternyata telah benar – benar sukses sebagai seorang penari tak lagi teringat tentang kisah kasihnya dengan Aksa. Keduanya tidak pernah lagi bertemu dan asing, seolah di masa lalu mereka tak pernah menjadi sepasang kekasih yang saling merajut cinta
Tepat di 21 Desember, Gupita yang sudah berada di usia senja tanpa sengaja bertemu Aska yang juga berusia senja dan telah melanjutkan hidup sebagai seorang swasta dan mempunyai keluarga. Mereka pun tersenyum saat bertatapan sekaligus berpamitan.
“Dia berkata kepadaku, dan aku berkata kepadanya, untuk menahan nasib sejati satu sama lain. Ini bukan dari sifat kita. Jadilah dewasa.”
“Maybe you weren’t made for me. Nor i for you.”


Urutan peristiwa ini bukan kisah nyata ataupun kalimat motivasi, melainkan sebuah inspirasi lirik musik dari Reality Club yang berjudul 2112.

Kelompok 2 XI IPS 2
1. Alan Indra
2. Salwa Aulia
3. Moza Oktavia
4. Satrio Dzikrullah
5. Nayla Nurul Zulfa
6. Aurel Alfha
7. Thasya Laura
8. Munawati
9. Abdan Syekuro
10. Nisah
11. Naysilla Margart
12. Dinda Murtianah

ig: @unestwo_o

show more

Share/Embed