Imbas Diberondong Serangan Drone Hizbullah, Israel Terancam Hadapi Situasi 72 Jam Tanpa Listrik
Tribunnews Tribunnews
12.7M subscribers
68,875 views
0

 Published On Jun 22, 2024

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - CEO Noga, Perusahaan Manajemen Kelistrikan Israel, Shaul Goldstein mengungkapkan ancaman serius bagi negaranya di tengah gempuran perang.

Negaranya terancam gelap total dan tidak akan bisa dihuni apabila listrik terputus akibat serangan drone dan roket Hizbullah yang mengenai infrastruktur PLN Israel.

Pernyataan itu dilontarkan setelah beberapa pekan terakhir militan Hizbullah terus meluncurkan serangan drone dan rudal ke wilayah pemukiman Israel.

Tak sampai disitu, Hizbullah beberapa waktu lalu dilaporkan membombardir sejumlah pangkalan militer Israel dengan 35 drone atau pesawat berawak.

Hingga membuat pangkalan militer Israel yaitu Brigade Golani dan Unit Egoz 621 di barak Shraga di utara kota Akka hancur.

Serangkaian serangan ini yang membuat CEO Noga khawatir apabila nantinya Hizbullah yang merupakan sekutu kelompok Hamas akan menargetkan serangan ke infrastruktur PLN Israel.

Setelah komentarnya mulai menjadi berita utama, sejumlah masyarakat Israel kini dilanda kepanikan terkait adanya ancaman mati listrik permanen.

Sementara itu merespon pernyataan yang dilontarkan Goldstein, CEO Perusahaan Listrik Israel, Meir Shpilger menyebut kata-kata Goldstein “tidak bertanggung jawab” karena telah menimbulkan kepanikan yang tidak perlu.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Terancam Gelap Total: Kami Tak Siap Hadapi Perang, Pemadaman Listrik Bisa 72 Jam.

https://www.tribunnews.com/internasio....

Program: Viral News
Host: Sandy Yuanita
Editor Video: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya
Uploader: Tri Hantoro

#israel #hizbullah #gaza #hamas

show more

Share/Embed