Tim Jalan receh sekarang ada di Masjid Istiqlal - Jakarta. Masjid ini adalah masjid yang terbesar di Asia Tenggara. Kami akan berkeliling ke 7 Pintu Masjud Istiqlal. Tahukah anda kalau ada pintu yang lurus menghadap ke arah Monas ?

Nama Istiqlal berasal dari Bahasa Arab yang artinya adalah Merdeka. Tokoh negara seperti Bung Karno, Bung Hatta dan lainnya saat itu ingin membangun masjid , untuk mensyukuri kemerdekaan Indonesia.

Peletakan batu pertama dilakukan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1961. Karena situasi politik yang tidak menentu, pembangunan masjid tidak bisa dilaksanakan.

Masjid Istiqlal baru diresmikan pada tahun 1978 oleh Presiden Soeharto.

Masjid ini juga menjadi salah satu daya tarik wisata kota Jakarta , sehingga kaum non muslim juga boleh berkunjung. Namun demikian, hanya bagian tertentu saja yang bisa dikunjungi dan harus didampingi oleh pemandu.

Masjid ini dirancang oleh arsitek beragama Kristen yang bernama Friedrich Silaban. Beliau memenangkan sayembara desain masjid yang diadakan pada tahun 1955. Walaupun beragama kristen , Friedrich Silaban memasukkan simbol-simbol islam dalam desain masjid.

Diameter Kubah utama masjid adalah 45 meter, melambangkan tahun kemerdekaan Indonesia. Kubah ditopang oleh 12 tiang yang melambangkan 12 Rabiul Awwal, yang dipercaya sebagai tanggal kelahiran Rasulullah SAW. Angka 12 juga menunjukkan jumlah bulan Hijriah.

Menara di masjid ini hanya ada satu. Hal ini untuk mengingatkan bahwa Tuhan itu Esa.

tinggi menara berlapis marmer adalah 6.666 sentimeter. Jumlahnya disamakan dengan kandungan ayat Al Qur'an menurut sebagian ulama.

Sedangkan mahkota menara terbuat dari kerangka baja setinggi 30 meter , melambangkan jumlah juz dalam Al Qur’an.


Selain digunakan untuk beribadah , masjid ini juga menjadi kantor berbagai organisasi Islam , untuk aktivitas sosial , dan juga untuk pendidikan seperti madrasah.

Pada masa lalu lebih susah untuk berkeliling Masjid Istiqlal. Beberapa bagian tertutup pagar dan tidak bisa dilewati.

Bisa kita lihat kalau jumlah jama'ah hari ini cukup banyak. oleh karena itu kami sarankan terutama kepada jama'ah wanita untuk membawa perlengkapan sholat sendiri. Pengurus masjid menyediakan sekitar 500 mukena , tetapi saat ini semua sudah habis dipinjam semua.


Pintu yang ada di Masjid Istiqlal adalah :
- Pintu Al Fattah yang artinya adalah pembuka. Dinamakan pintu Al Fattah karena ini merupakan pintu yang pertama kali ditemui saat kita masuk dari Jalan Katedral.
- Pintu al Quddus , yaitu pintu untuk jamaah wanita. Letaknya berdekatan dengan pintu Al Fattah.
- Pintu As Salaam. Terletak di bagian utara. Pintu ini istimewa karena langsung menuju ke shaf terdepan. Oleh karena itu , pintu ini hanya dibuka untuk tamu yang sangat penting, seperti ulama, tamu asing maupun duta besar negara sahabat.
- Pintu Al Malik. Ada di sisi Barat. Pintu ini juga menuju ke shaf terdepan. Bahkan pintu ini lebih istimewa lagi, karena hanya digunakan untuk presiden , wakil presiden dan tamu negara.
- Pintu Ar Rahman berada di sisi selatan masjid , bersama dengan dua pintu lainnya yaitu pintu Ar Rozzaq dan pintu Al Ghafar.
- Pintu Ar Rozzak. Melalui pintu ini , ada koridor yang terhubung langsung ke pintu al fattah disisi sebaliknya. Pintu Ar Rozzak ini juga menghadap lurus ke arah Monas , untuk mengingatkan bahwa masjid ini adalah masjid nasional Republik Indonesia.
- Pintu Al Ghaffar. Terletak di ujung selatan masjid , dan berada dibawah menara. Merupakan pintu yang terjauh dari mihrab masjid.

Musik :
- Chris Haugen : Spanish Moss
- Joel Cummins : Everything Has a Beginning
- Aakash Gandhi : Portrait of Time
- Aakash Gandhi : The Rising