#5 MATA KULIAH FIKIH PRAKTIS : MANDI WAJIB || Zainal Muttaqin Lc MHI
Dosen Pengampu Mata Kuliah : Zainal Muttaqin MHI
Milik konten kreator youtube chanel @AlfaArkan Zainal Muttaqin Lc MHI Kota Langsa

KEWAJIBAN & TUGAS INDIVIDU MAHASISWA/MAHASISWI:
1). Isilah absenhadir di kolom komentar (cara pengisian ada di video materi 1)
2). Jawablah 10 soal terkait materi ini pada link berikut: https://forms.gle/E961YD2hGhVkAAKj7

Silahkan klik pada (angka waktu) di bawah:
00:00 Muqaddimah
00:13 Doa belajar
00:27 Judul & sub judul pertemuan kelima
00:56 Defenisi pengertian mandi wajib al-ghuslu
02:16 6 Penyebab mandi wajib
03:33 3 Rukun mandi wajib / 3 fardhu mandi besar
04:11 Niat mandi wajib mandi junub dan niat mandi haid
06:35 5 Sunnah mandi wajib
07:33 17 Mandi sunnah dalam Islam
10:14 مَا قَلَّ وَدَلَّ خَيْرٌ مِّمَّا كَثُرَ وَأَلْهَى
10:10 مَنْ قَرَّرَ شَيْئًا فَهُوَ مُقَرَّرٌ
10:32 Tugas pertemuan keempat
11:10 Doa setelah belajar

6 PENYEBAB MANDI WAJIB
Abu Syuja', dalam Kitabnya Matan Abi Syuja' menyebutkan bahwa
وَالَّذِيْ يُوْجِبُ الْغُسْلَ سِتَّةُ أَشْيَآءَ: ثَلَاثَةٌ تَشْتَرِكُ فِيْهَا الرِّجَالُ وَالنِّسَآءُ، وَهِيَ: اِلْتِقَآءُ الْخِتَانَيْنِ، وَإِنْزَالُ الْمَنِيِّ، وَالْمَوْتُ. وَثَلَاثَةٌ تَخْتَصُّ بِهَا النِّسَآءُ، وَهِيَ: الْحَيْضُ، وَالنِّفَاسُ، وَالْوِلَادَةُ.
Yang artinya adalah:
Dan perkara yang mewajibkan mandi itu ada enam perkara, tiga di antaranya berlaku pada laki-laki dan perempuan, yaitu (1) Bertemunya dua khitan (kelamin laki-laki dan perempuan), (2) Keluarnya mani, dan yang (3) karena sebab Kematian. Dan tiga (sebab wajib mandi lainnya) yang khusus dengan perempuan, yaitu (1) Haidh, (2) Nifas, dan yang (3) karena sebab Melahirkan.

3 RUKUN MANDI WAJIB
Abu Syuja', dalam kitabnya Matan Abi Syuja' menyebutkan bahwa:
وَفَرَآئِضُ الْغُسْلِ ثَلَاثَةُ أَشْيَآءَ: النِّيَّةُ، وَإِزَالَةُ النَّجَاسَةِ إِنْ كَانَتْ عَلٰى بَدَنِهٖ، وَإِيْصَالُ الْمَآءِ إِلٰى جَمِيْعِ الشَّعْرِ وَالْبَشَرَةِ.
Yang artinya adalah:
Dan adapun fardhu mandi atau rukun mandi itu ada tiga perkara, yaitu: (1) Niat,
Adapun NIAT MANDI WAJIB atau niat mandi dari hadats BESAR yang wajib melintas dalam hati saat siraman air yang pertama pada badan adalah:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالٰى
Yang artinya adalah:
Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar, fardhu karena Allah ta'ala

Atau dapat juga berniat dengan NIAT MANDI JUNUB berikut ini:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ مِنَ الْجَنَابَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالٰى
Yang artinya adalah:
Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala

Atau bagi wanita yang telah suci dari haidh dan hendak mandi wajib, maka NIAT MANDI HAIDnya adalah:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ مِنَ الْحَيْضِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالٰى
Yang artinya adalah:
Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari haid fardhu karena Allah ta'ala

5 SUNNAH MANDI WAJIB
وَسُنَنُهٗ خَمْسَةُ أَشْيَآءَ: التَّسْمِيَّةُ، وَالْوُضُوْءُ قَبْلَهٗ، وَإِمْرَارُ الْيَدِ عَلَى الْجَسَدِ، وَالْمُوَالَاةُ، وَتَقْدِيْمُ الْيُمْنٰى عَلَى الْيُسْرٰى.
Yang artinya adalah:
Dan adapun sunnahnya (mandi) itu ada lima perkara: (1) Membaca basmalah sebelum mandi, dan yang (2) Berwudhu sebelum mandi, dan yang (3) Menggosokkan tangan pada badan, dan yang (4) Al-Muwalah (basuhannya beruntun tanpa diselingi perbuatan lainnya), dan yang (5) Mendahulukan bagian tubuh yang kanan dari bagian yang kiri.

17 MACAM MANDI YANG DISUNNAHKAN
وَالْاِغْتِسَالَاتُ الْمَسْنُوْنَةُ سَبْعَةَ عَشَرَ غُسْلًا: غُسْلُ الْجُمُعَةِ، وَالْعِيْدَيْنِ، وَالْاِسْتِسْقَاءِ، وَالْخُسُوْفِ، وَالْكُسُوْفِ، وَالْغُسْلُ مِنْ غُسْلِ الْمَيِّتِ، وَالْكَافِرِ إِذَا أَسْلَمَ، وَالْمَجْنُوْنِ، وَالْمُغْمٰى عَلَيْهِ إِذَا أَفَاقَا، وَالْغُسْلُ عِنْدَ الْإِحْرَامِ، وَلِدُخُوْلِ مَكَّةَ، وَلِلْوُقُوْفِ بِعَرَفَةَ، وَلِلْمَبِيْتِ بِمُزْدَلِفَةَ، وَلِرَمْيِ الْجِمَارِ الثَّلَاثِ، وَلِلطَّوَافِ، وَلِلسَّعْيِ، وَلِدُخُوْلِ مَدِيْنَةِ رَسُوْلِ اللّٰهِ ﷺ.
Yang artinya adalah:
Dan adapun mandi-mandi yang disunnahkan itu ada tujuh belas, yaitu: (1) Mandi (sebelum) shalat Jumat, dan yang (2) Mandi (sebelum) shalat dua hari raya, dan yang (3) Mandi (sebelum) shalat istisqa’ (minta hujan), dan yang (4) Mandi (sebelum) shalat khusuf (gerhana bulan), dan yang (5) Mandi (sebelum) shalat kusuf (gerhana matahari), dan yang (6) Mandi (setelah) memandikan jenazah, dan yang (7) Mandi bagi orang kafir setelah masuk Islam, dan yang (8) Mandi bagi orang yang sembuh dari gila, dan yang (9) Mandi bagi orang yang sadar dari pingsan, dan yang (10) Mandi (sebelum) mengerjakan ihram, dan yang (11) Mandi (sebelum) memasuki Makkah, dan yang (12) Mandi (sebelum) wukuf di Arafah, dan yang (13) Mandi (sebelum) mabit (bermalam di Muzdalifah), dan yang (14) Mandi (sebelum) melempar tiga jumrah, dan yang (15) Mandi (sebelum) mengerjakan thawaf, dan yang (16) Mandi (sebelum) mengerjakan sa'i, dan yang terakhir (17) Mandi (sebelum) masuk kota Madinah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam.