“Mimin mau protes ke Pemerintah Korea Selatan kok pakai bahasa Inggris, gak pakai bahasa Korea?” Nah ini kita buat video versi bahasa Korea-nya ya, netizen zheyeng~

Buat yang gak ngerti video berbahasa Korea ini, tenang… kamu tidak sendiri. 😂 Jadi, Korea Selatan tuh udah komitmen untuk berhenti membangun pembangkit batu bara. Komitmennya itu menyusul peristiwa Social Disaster: situasi darurat polusi udara di Korea Selatan ketika konsentrasi partikel debu halus di sana melonjak tajam pada Maret 2019. Saat itu, data National Institute of Environmental Research menunjukkan tingkat debu halus yakni PM 2.5 di tujuh kota besar di Korea Selatan masuk kategori berbahaya. Presiden Moon Jae In sendiri langsung menyatakan komitmen itu demi melindungi warganya. Kebijakan progresif itu serius mereka lakukan di dalam negeri. Namun, sayangnya di luar negeri, mereka malah investasi besar-besaran untuk bangun pembangkit batu bara. Termasuk di Indonesia, untuk pembangunan PLTU batu bara 9&10 Suralaya di Banten.

Nah, video yang kami bikin ini merekam kisah keluh kesah warga Cilegon yang tinggal di daerah sekitar PLTU batu bara. Selengkapnya, netizen bisa lihat versi bahasa Inggris-nya. Cus langsung klik link di bio Trend Asia! http://bit.ly/2BRiFHD

Bantu sebar yhaaa, sobat drakor, kpop, semuanya.
Peluk hangat dari kocheng Mimin. 😻😽